Sonny Muchlison (Foto: Feri Usmawan/Okezone) SEJUMLAH desainer papan atas akan tampil di hari terakhir Indonesia Fashion Week 2014. Salah satunya adalah Sonny Muchlison.
Di ajang tersebut, Sonny siap menampilkan satu koleksi busana pria yang dikemas dengan tema Irregularity. Sesuai temanya, sang desainer mengaku jika koleksi tersebut sangat berbeda.
"Saya ingin menghadirkan gaya yang menunjukkan kecintaan pada Indonesia melalui berbagai kain, tapi dengan cara yang tidak biasa," tutur kritikus mode ini kepada Okezone melalui sambungan telefon, belum lama ini.
Untuk koleksi kali ini, Sonny memang banyak memanfaatkan kain Nusantara. Tidak saja batik, tapi juga tenun, songket ataupun endek Bali. Karenanya, hal itu menjadi satu keunikan sendiri.
"Keunikannya adalah dari perpaduan warna kain yang tidak biasa, seperti ungu ketemu emas atau hijau pupus, lalu jingga, pink, abu-abu," terangnya.
Dalam membuat 10 busana yang akan dihadirkan nanti, Sonny sendiri mengaku terinspirasi dari pembesar Jawa. Hanya saja, siluet pada busana tersebut akan tetap menyesuaikan dengan tren saat ini.
"Saya terinspirasi pakaian pembesar Jawa, tapi untuk siluet tetap sederhana dan sesuai dengan tuntutan zaman, serta lebih edgy," terangnya.
Untuk proses pembuatannya sendiri, Sonny membutuhkan setidaknya waktu yang tidak lama, tiga bulan. Selama itu pula, tak jarang dosen di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) itu menghadapi beberapa kendala. Terutama dalam hal ketersediaan bahan baku yang diharapkan.
"Kesulitan terbesar bagaimana membuat koleksi sekiranya bisa memberi sentuhan berbeda, kalau mencari kain dan motif tidak biasa. Bagaimana membuat motifnya beda supaya warnanya juga unik. Untuk tenun juga, sulitnya adalah mencari sesuai dengan pencitraan kita," tutupnya.
(tty)
