Airin Rachmi Diany di Gedung KPK (Foto: Heru Haryono/Okezone)
BIASANYA seseorang akan diterima dalam masyarakat karena prestasinya yang gemilang. Tetapi, bagaimana jika orang tersebut memiliki prestasi buruk, semisal korupsi? Tentu akan sangat sulit diterima di masyarakat.
Mencatut pernyataan tersebut, inilah yang akan dialami para anak-anak di bawah umur yang memiliki keluarga yang tersandung permasalahan negara, semisal korupsi yang kini tengah dialami suami dari Airin Rachmi Diany, Tubagus Chaeri Wardhana atau Wawan.
"Anak-anak dari tersangka korupsi akan sulit diterima masyarakat. Karena banyak media massa dan masyarakat yang mengetahui tindakan kedua orangtuanya. Mereka akan mendapatkan berbagai macam penyataan yang menyudutkan," tutur Psikolog Naomi Kirana kepada
Okezone yang diwawancarai via telefon, Rabu, 26 Februari 2014.
Padahal jika ditelisik, anak merupakan korban dari tingkah laku yang menyimpang dari keluarganya. Dengan edukasi yang baik di sekolah dan diberi pemahaman kepada sekelilingnya, anak tersebut akan tumbuh seperti yang lainnya.
"Sekolah, lingkungan, dan kerabatnya harus diberi arahan agar anak itu bisa berkembang sebagaimana mestinya. Jangan sampai dia merasa tersudutkan karena ulah orangtuanya," tutupnya.
(tty)