HAMPIR semua orang menyukai cokelat sebagai camilan di waktu senggang. Namun, biasanya cokelat dapat menyebabkan berat badan naik dan berbagai kondisi yang merugikan kesehatan Anda.
Untuk itu, Anda perlu cermat dalam memilih jenis cokelat yang akan dikonsumsi sebagai camilan, misalnya memiolih dark chocolate. Berikut manfaat kesehatan dari mengonsumsi dark chocolate seperti dilansir Magforwomen.
Mengurangi perubahan mood
Dark chocolate terdiri dari serotonin yang membantu untuk meningkatkan produksi endorphin. Selain itu, cokelat juga mengandung senyawa kimia alami, yaitu phenylethlamine (PEA) yang membuat otak merasa jatuh cinta terhadap sesuatu. Tidak heran bila cokelat dapat mengangkat mood, karena bertindak sebagai antidepresan dan berguna membantu orang yang mengalami depresi.
Baik untuk kesehatan jantung
Penelitian telah menunjukkan bahwa makan dark chocolate beberapa kali seminggu membantu menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, makan dark chocolate juga dapat meningkatkan aliran darah dan mencegah terjadinya pembekuan darah. Bahkan, sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa makan dark chocolate dapat mencegah arteriosclerosis dan menurunkan risiko stroke.
Memperlambat penuaan
Dark chocolate mengandung antioksidan yang membantu menyingkirkan radikal bebas berbahaya dari tubuh. Hal ini akan membantu untuk memperlambat tanda-tanda penuaan. Selain itu, radikal bebas dapat menyebabkan kanker, sehingga mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti dark chocolate dapat melindungi Anda dari beberapa jenis kanker.
Melawan berbagai penyakit
Dark chocolate sarat dengan beberapa mineral dan vitamin yang baik untuk kesehatan Anda. Selain itu, dark chocolate kaya akan tembaga, kalium, besi, dan magnesium yang menawarkan beberapa keuntungan, termasuk melindungi tubuh dari penyakit jantung, kekurangan zat besi, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Meningkatkan sirkulasi darah
Dark chocolate membantu menjaga pembuluh darah dalam kondisi baik. Hal ini akan meningkatkan sirkulasi darah dan melindungi Anda terhadap diabetes tipe-2. Selain itu, flavonoid juga hadir dalam jenis cokelat ini yang dapat meningkatkan efisiensi insulin di dalam tubuh. Bahkan, dark chocolate memiliki indeks glikemik rendah yang berarti cokelat ini tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula di dalam darah Anda. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
