Pages

Senin, 31 Maret 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Shop Tervis tumblers.

Create a one of a kind personalized gift. It's fun and easy to design!
From our sponsors
5 Kebiasaan yang Sebabkan Rambut Rontok
Mar 31st 2014, 08:01, by Melly Febrida

Liputan6.com, New York Rambut rontok bisa merusak pemandangan. Rambut ini bisa bertebaran di mana saja seperti di bantal, lantai, atau menyumbat lubang pembuangan di kamar mandi. Masalah rambut rontok ini bukan karena usia, tapi bisa karena kebiasaan buruk.

Menurut American Academy of Dermatology (AAD)rata-rata orang kehilangan 50 sampai 100 helai rambut setiap harinya. Apabila Anda menjadi botak atau rambut menipis, coba cek penyebabnya seperti dilansir GrandParents, Senin (31/3/2014):

1. Stres

Stres bisa menyebabkan rambut rontok. Stres yang ekstrem karena kehilangan, bangkrut atau perceraian bisa mengalahkan emosi dan mengubah siklus rambut.

Menurut Profesor di Ronald O. Perelman Department of Dermatology, NYU Langone Medical Center Jerry Shapiro, M.D., rambut rontoh bisa terjadi selama enam minggu hingga tiga bulan setelah stres. Jenis rambut rontok ini disebut dengan telogen effluvium, yang bisa disebabkan infeksi, operasi besar, atau memiliki bayi.

Pikirkan kembali apakah dalam beberapa bulan terakhir Anda mengalami stres yang ekstrem. Yang perlu diingat, stres dan khawatir sehari-hari tak akan menyebabkan rambut menipis. Kabar baiknya, rambut akan tumbuh kembali apabila stres sudah berkurang.

2. Ikat rambut terlalu kencang

Apakah Anda terus menerus menarik rambut Anda dengan mengikat ekor kuda terlalu kencang? Apakah Anda mengepang dengan kuat atau menggunakan ekstensi rambut? Seiring waktu, gaya rambut ini merusak folikel rambut dan kondisi ini disebut dengan traksi alopecia.

"Salah satu gaya rambut yang ketat tak akan membahayakan rambut Anda," kata Dr Shapiro.

Tapi, setelah bertahun-tahun, traksi alopecia bisa menyebabkan kerontokan permanen. Cobalah mengubah gaya rambut Anda dan jangan gunakan karet gelang untuk mengikat rambut karena bisa menyebabkan kerusakan.

3. Terlalu sering keringkan rambut

Hal-hal yang terlalu sering bisa berakibat buruk dan ini berlaku untuk produk rambut dan styler. Cobalah membatasi penggunaan blow dryer, pelurus, dan pengeriting rambut. Panas blow dryer yang sangat tinggi bisa merusakkan rambut sehingg rambut lebih rentan rontok.

Dr Shapiro mengatakan, sebenarnya menggunaan blowdryer dan produk seperti relaxer tak akan menimbulkan masalah penipisan rambut kecuali apabila panasnya berlebihan.

ADD merekomendasikan agar tak pernah menggunakan pelurus atau pengeriting rambut pada rambut basah.

4. Sisir rambut ketika basah

Banyak dari kita yang terbiasa menyisir rambut ketika basah agar tak kusut. Tapi, menyisir rambut basah bisa menyebabkan kerusakan karena rambut basah lebih halus.

Cobalah menunggunya hingga rambut kering. Jika Anda tak bisa, gunakan sisir untuk rambut basah dan gunakan dengan lembut. Bahkan setelah kering, hindari terlalu sering bersisir.

5. Salah makan

Diet yang sehat adalah kunci dari segalanya. Termasuk rambut sehat. Diet yang tak cukup zat besi atau protein bisa menyebabkan rambut rontok.

Mereka yang memiliki gangguan makan dan salah diet sering rambutnya rontok. Jika pola makan buruk, Anda bisa menyeimbangkan asupan makan. Sumber yang baik dari protein adalah daging, telur, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Tambahkan zat besi dalam diet Anda dengan makanan seperti bayam, kerang, dan tiram.

(Igw)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
ketombei-130718c.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions