PENYAKIT lambung akibat refluks asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah masalah kesehatan yang cukup umum. Meski demikian, gangguan ini patut diwaspadai mengingat dampaknya cukup berbahaya.
Dituturkan Dr.dr. H. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB,FINASIM,FACP bahwa semua orang berpotensi terserang GERD.
"Di masyarakat sendiri, berdasarkan survei yang saya lakukan ada sekira 20 persen yang menderita GERD,"tuturnya saat ditemui Okezone di RSCM, Jakarta Pusat, baru-baru ini,
Lebih lanjut, Dr Ari berujar bahwa ada beberapa gejala yang patut diwaspadai sebagai penanda GERD.
"Pasien biasanya datang dengan luka kerongkongan, pasien datang dengan rasa panas seperti terbakar, mulut pahit, kemudian asam lambung naik sampai ke kerongkongan, ke paru-paru jadi sesak napas, gampang bersin-bersin, gigi ngilu. Ini merupakan keadaan dikarenakan asam lambung naik,"tambahnya.
Sebagai antisipasi, gaya hidup sehat pun wajib diterapkan sehingga serangan GERD bisa dihindari.
"Perbaiki gaya hidup, jangan gemuk jadi berat badan dikontrol, olahraga teratur, jangan mengonsumsi cokelat keju lemak, mengurangi kopi dan tak merokok,"tutupnya. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.