Jakarta, Hingga kini kanker masih menjadi momok bagi warga dunia. Pasalnya jika telah memasuki stadium tertentu, kanker teramat sulit dijinakkan. Oleh karena itu, cara terbaik adalah mencegahnya agar tidak menyerang.
Salah satu langkah ampuh untuk mencegah kanker adalah dengan memahami segala macam hal yang dapat memicu kanker. Seperti dikutip dari Health Me Up pada Selasa (17/3/2014), inilah beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker.
1. Alkohol dan kebiasaan merokok
Berbagai penelitian telah mengindikasikan bahwa alkohol meningkatkan risiko terjadinya kanker. Konsensus medis sepakat bahwa minum alkohol dalam jumlah sedikit tidak memicu kanker. Akan tetapi, jika diminum dalam jumlah banyak, alkohol dapat meningkatkan risiko serangan penyakit ganas tersebut. Sama seperti alkohol, dalam jangka panjang rokok juga memicu kanker.
2. Gaya hidup yang salah
Gaya hidup yang tidak benar seperti kebiasaan makan tak sehat, kurang melakukan aktivitas fisik, atau obesitas, sering dianggap sepele. Padahal jika diabaikan, hal-hal tersebut dapat memicu serangan kanker pada payudara, usus besar, kerongkongan, ginjal, rahim, dan prostat. Bukan hanya itu saja, terlalu banyak berjemur atau terlalu lama terpapar sinar matahari juga meningkatkan risiko kanker kulit.
3. Paparan zat karsinogenik dari lingkungan
Bahan kimia berbahaya yang terdapat di udara, benda-benda tertentu, atau bahan makanan dapat memicu kanker paru-paru, mesotelioma, kanker skrotum, dan kanker nasofaring.
4. Penuaan
Interaksi antara faktor genetik, lingkungan, dan perubahan gaya hidup merupakan hal yang kompleks. Interaksi ketiga faktor tersebut menyebabkan penuaan yang dihubungkan dengan kanker.
5. Obesitas
Obesitas dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker usus. Pria obesitar 50% lebih mungkin terkena kanker usus dibanding pria berbobot normal. Mereka yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) di atas 40, berkemungkinan dua kali lipat mengalami kanker serupa. Sementara itu, wanita obesitas berpeluang 50% lebih besar terkena kanker usus dibanding wanita berbobot sehat.
6. Jarang berolahraga
Orang yang kurang beraktivitas lebih mungkin terjangkit kanker usus. Sebuah studi menemukan bahwa meningkatnya bobot tubuh dan berkurangnya aktivitas fisik berhubungan dengan bertambahnya risiko kanker kolorektal. Dan sebaliknya, kanker kolorektal tidak akan terjadi bila seseorang aktif secara fisik.
(up/up)