Liputan6.com, Jakarta Tak mau kalah dengan Australia dalam hal pengendalian penyakit akibat rokok, rencananya negara-negara Eropa juga akan menampilkan gambar penyakit akibat merokok dalam waktu dekat.
Seperti dilansir dari laman News, Sabtu (1/3/2014), pemerintah Uni Eropa baru-baru ini menyatakan dukungan terhadap pembatasan rokok dengan mewajibkan industri rokok menampilkan gambar kanker dan gambar 'seram' lainnya pada kemasan rokok.
"Untuk memastikan bahwa produk tembakau memiliki dampak buruk pada kesehatan. Karena diperkirakan ada 700.000 orang Eropa yang meninggal karena penyakit terkait rokok setiap tahun. Bahwa perokok rata-rata hanya hidup 14 tahun dan bahwa mereka menghabiskan hidupnya dengan mengidap berbagai penyakit," kata Tonio Borg dari the bloc's health commissioner.
Meskipun kontroversi hingga kini masih diterima pemerintah setempat karena dianggap akan membatasi pilihan konsumen, perdagangan rokok, mengurangi pendapatan pemerintah dan menyebabkan kehilangan pekerjaan. Namun menurut anggota parlemen Inggris, Linda McAvan, gambar ini akan segera diperkenalkan sebelum pemilihan umum 2015.
Nantinya, Linda menyampaikan, akan terbit peraturan mengenai kewajiban industri rokok untuk menutupi 65 persen kemasan di bagian depan dan belakang dengan peringatan kesehatan, termasuk foto yang menampilkan penyakit yang disebabkan oleh merokok. Peraturan ini akan segera diputuskan pada 14 Maret mendatang.
Data setempat menyebutkan bahwa pada 2012 sekitar 28 persen dari 500 juta warga Uni Eropa merupakan perokok. Sekitar 700.000 orang Eropa juga diperkirakan meninggal karena penyakit terkait tembakau setiap tahun.
(Fit/
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.