Sussex, Seorang ibu mencoba menghibur balitanya menjelang operasi besar dengan menulis buku cerita tentang monyet. Sekarang, buku cerita yang ditulis tangan itu telah membantu anak-anak lain di 19.000 sekolah di Inggris agar tak takut pergi ke RS dan mempelajari situasi dalam kehidupan sehari-hari.
Helen Sadler, dari Glynde, Sussex, mencoba membuat cerita menarik tentang seekor monyet untuk putrinya. Saat itu, putrinya, Josephine, masih berusia 18 bulan dan mengalami gangguan paru-paru bawaan. Josephine malang harus menghadapi operasi. Saat itu tidak ada bacaan atau hiburan guna membuat Josephine bersemangat. Dari situ muncul ide Helen untuk membuat cerita monyet yang pergi ke rumah sakit untuk operasi.
Enam tahun kemudian, karakter monyet ini menjadi bagian dari pendidikan di sekolah-sekolah dasar seluruh Inggris. Pendidikan ini meliputi pelajaran tentang situasi yang mungkin mereka hadapi di rumah sakit, pada dokter dan bahkan dalam kehidupan.
"Waktu itu pra-operasi Josephine tahun 2007. Keadaannya sangat traumatis dan menakutkan. Kemudian aku menggambar karakter monyet dan menciptakan sebuah cerita tentang monyet yang pergi operasi. Semuanya kutulis tangan. Setelah itu, ia pun dapat sembuh pasca operasi dengan cepat. Sungguh keajaiban," kenang Helen seperti dikutip dari BBC, Senin (7/7/2014).
"Menggunakan konsep hewan peliharaan, binatang atau mainan dan membuatnya seolah-olah terjadi pada orang lain berpengaruh pada kurangnya rasa cemas," kata Dr Varadarajan Kalidasan yang merupakan konsultan dokter anak. Ia juga mengatakan umumnya anak-anak merasa takut pergi ke rumah sakit tanpa alasan.
Keberhasilan buku Helen sangat membantu orang lain yang menghadapi situasi serupa. Setelah buku pertamanya, 'Monkey Has An Operation', terbit secara resmi, Rumah Sakit Royal Alexandra meminta Helen menulis seri lainnya. Seri berikutnya mengangkat judul 'Monkey Has A Blood Test'.
Kath Evans dari National Health Service (NHS), Inggris, memintanya untuk menulis buku serupa untuk diperkenalkan kepada anak-anak sekolah dasar dan pasien-pasien di NHS. Temanya pun tidak melulu tentang kegiatan di rumah sakit. Tetapi juga masalah secara umum dalam keluarga. Beberapa tema yang telah diangkat di antaranya penyalahgunaan alkohol, kekerasan dalam rumah tangga, dan kemiskinan.
"Sekarang buku-buku paket tersebut telah menjadi salah satu sumber pembelajaran bagi 19.000 sekolah di Inggris. Semoga ini memungkinkan generasi mendatang untuk mengontrol kesehatan mereka sejak usia dini," ungkap Kath. Ia juga mengatakan sekarang terdapat lebih dari 60 judul cerita yang telah terbit.
(rdn/up)
