PERINGATAN bergambar seram pada bungkus rokok untuk mencegah peningkatan jumlah perokok baru, terutama kalangan remaja. Aktris dan balerina Karina Salim pun mempunyai pesan untuk remaja agar tidak merokok.
Menurut Karina, remaja tidak perlu menjajal rokok. Selain tidak menyehatkan, merokok juga tidak memilikik keuntungan apapun.
"Untuk remaja-remaja yang belum merokok, tidak perlu merokok. Untuk apa juga? Kebiasaan merokok sangat tidak sehat dan tidak ada untungnya sama sekali," katanya saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Menurut pemenang Indonesian Movie Awards 2014 untuk kategori "Pendatang Baru Wanita Terbaik" tersebut, kebiasaan merokok hanya membuang-buang uang. Padahal, kalau uang untuk membeli sebungkus rokok tersebut ditabung, maka bisa membeli sesuatu yang lebih berguna di kemudian hari.
"Ngapain buang-buang uang? Kalau ditabung bertahun-tahun nanti bisa buat beli sesuatu daripada hanya untuk bungkus rokok," tuturnya. (Baca: Sejam Hirup Shisha Setara 100 Batang Rokok)
Untuk diketahui, sejak 24 Juni 2014, semua produk rokok wajib mencantumkan peringatan bahaya merokok bagi kesehatan dengan gambar yang menyeramkan pada bungkus rokok. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28.
Besaran gambar peringatan bahaya merokok tersebut akan mengambil 40 persen dari bungkus rokok. Bagi yang secara sengaja tidak mencantumkan ketentuan tersebut akan dikenai sanksi lima tahun penjara atau denda Rp500 juta. (fik)