Jakarta, Disebabkan beberapa hal misalnya harus menyelesaikan pekerjaan, seseorang pun terpaksa begadang. Sesekali memang sah-sah saja dilakukan. Tapi jika terus-terusan, kesehatan liver pun bisa terganggu lho.
Diutarakan ahli gizi Rita Ramayulis DCN, MKes, begadang pada dasarnya membuat kita memaksa tubuh untuk terjaga di saat tubuh menurunkan aktivitas guna relaksasi. Jika dilakukan sesekali, tubuh masih bisa beradaptasi.'
"Tapi kalau dalam waktu lama nanti yang akan terganggu biasanya hati karena hati itu organ metabolisme. Saat basal meningkat, hati akan menghasilkan energi untuk mengakomodir kebutuhan basal," terang Rita saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (30/7/2014).
Dikatakan Rita, terutama pada pekerja malam risiko terjadi sirosis hepatis bisa lebih tinggi, dibandingkan dengan orang yang bekerja di siang hari. Jika sudah terjadi sirosis hepati, pastinya akan berbahaya karena diibaratkan Rita hati adalah induk untuk proses metabolisme tubuh.
"Misalnya aja kalau malam suka nonton bola, perhatikan betul makannya dan pastikan saat siang mendapat waktu istirahat setengah sampai satu jam," imbuh dosen jurusan Gizi Poltekkes II Jakarta ini.
Sirosis hepatis memiliki gejala fisik berupa kulit kuning seperti hepatitis, tapi sudah mencapai tingkat sirosis di mana jaringan pada hati banyak yang mulai rusak dan mati. Akibatnya, bisa berujung pada kanker hati.
Oleh karena itu, Rita menekankan penting sekali menjaga kesehatan hati. Sebab, keluhan baru timbul ketika fungsi hati sudah sangat rendah. Sehingga, ketika diketahui ada gangguan, sudah mencapai tahap yang parah.
"Penurunan fungsi 50 persen saja pada orang tertentu nggak ada gejala, hanya kemudian orang itu merasa gampang capek, tubuh berawana kuning, bilirubin tinggi. Tahu-tahu fungsi hati tinggal 30% lalu terjadi pembengkakan, itu sudah parah dan harus segera ditangani," papar Rita.
(rdn/up)