Pages

Senin, 14 Juli 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Economist GMAT Tutor.

The results you want. The flexibility you need. Claim your 7-day free trial today.
From our sponsors
Anak Takut Dengar Suara Petasan Hingga Ngelindur? Psikolog: Peluk Saja
Jul 14th 2014, 09:34

Jakarta, Petasan dan kembang api memang kerap digunakan untuk memeriahkan suatu acara. Meski berbahaya, ledakan petasan dan percikan warna-warni kembang api masih terdengar di jalan-jalan terutama menjelang lebaran.

Sayangnya, tidak semua orang menyukai suara keras yang ditimbulkan petasan. Pada beberapa anak, ketakukan pada petasan bahkan bisa menyebabkan anak mengigau atau ngelindur ketika tidur. Lalu bagaimana mengatasinya?

Psikolog anak dari Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI, Ratih Zulhaqqi, MPsi, mengatakan bahwa memang ketakutan pada anak bisa berasal dari berbagai macam hal dan situasi. Termasuk suara ledakan petasan dan kembang api.

Bukan tidak mungkin pula ketakutan tersebut terbawa hingga tidur. Nah, menurut Ratih, sangat penting bagaimana respons orang tua ketika anak menunjukkan ekspresi takutnya. Sehingga anak akan merasa aman dan terlindungi.

"Orang tua dapat menenangkan anak dengan memeluk atau membelai punggungnya secara perlahan, sehingga menimbulkan rasa aman," tutur Ratih kepada detikHealth dan ditulis pada Senin (14/7/2014).

Jika suara petasan sudah berhenti dan anak sudah merasa lebih santai dan rileks, Ratih menganjurkan orang tua untuk membahas soal ketakutan anak tersebut. Dikatakan Ratih, pembahasan tersebut perlu dilakukan agar orang tua dapat menjelaskan kepada anak soal ketakutannya.

"Penjelasan juga akan lebih baik jika disertai dengan gambar, karena lebih mudah dimengerti anak," sambung Ratih.

Jangan dimarahahi ataupun diprovokasi dengan mendekatkan anak ke sumber ketakutannya jika tak ingin dia trauma. Oleh sebab itu, orang tua harus memantau bagaimana perkembangan anak soal ketakutannya. Apakah berkurang atau malah semakin parah.

"Jika memburuk, segera kunjungi psikolog anak untuk berkonsultasi lebih lanjut," tutur Ratih yang juga praktik di Pusat Layanan Tumbuh Kembang KANCIL tersebut.

(up/up)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
163602_anaktakut.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions