Minyak wangi (Foto: Geniusbeauty) BERAPA banyak parfum yang Anda semprotkan di tubuh pada pagi hari? Apakah Anda memiliki aroma yang sudah menjadi ciri khas Anda? Atau memilih aroma parfum yang sesuai dengan suasana hati Anda?.
Tahukah Anda bahwa parfum yang Anda pilih benar-benar dapat mengubah dan mencerminkan keadaan pikiran Anda? Penelitian menunjukkan bahwa menyemprotkan aroma parfum yang tepat bisa menjadi hal yang membuat Anda tampak menggoda atau santai. Will Andrews, ketua ilmiawan laboratorium wewangian Procter & Gamble (orang-orang di belakang aroma parfum Hugo Boss, Dolce & Gabbana, dan Gucci) menjelaskan, "Aroma memunculkan emosi dan indera yang sangat kuat. Hal ini karena olfactory bulb, terdapat di hidung dan bagian pertama dari tubuh Anda yang mendeteksi bau, terhubung langsung ke sistem limbik, bagian dari otak yang berhubungan dengan emosi, perilaku, dan motivasi. Jadi sebelum sinyal dari hidung Anda dapat diproses oleh sisi otak yang lebih rasional, Anda memiliki respon primitif bawaan akan aroma apa yang Anda bau." Berikut aroma parfum yang bisa memengaruhi suasana hati.
Manusia belajar untuk menanggapi aroma tertentu
Mencari api ketika mencium bau terbakar, mengantisipasi cuaca yang baik dengan aroma rumput yang baru dipotong - serta membangun perpustakaan aroma pribadi yang memicu kenangan dan emosi. Jika Anda meminta sekelompok wanita untuk mencium aftershave, reaksi mereka mungkin bervariasi, tergantung pada apakah mereka pertama kali mencium aroma tersebut pada ayah, pacar, atau bos mereka. Profesor Tim Jacobs, Ahli Aroma di Cardiff University's School of Biosciences dan ahli parfum, Lawrence Roullier White, menjelaskan bagaimana aroma bisa menggeser mood Anda.
Nyaman: Vanila
"Tidak hanya beraroma cukup enak untuk dimakan tapi juga terkait dengan kenangan dan kesenangan di masa kecil - seperti es krim biskuit, kue, dan sebagainya," kata Profesor Jacobs. Beberapa ahli juga berpikir vanila adalah aroma yang paling dekat dengan bau ASI. Vanilin - bahan dalam vanila - telah terbukti memiliki efek membuat detak jantung santai.
Menggoda: Bunga putih
"Bunga warna putih, seperti sedap malam, mengandung molekul yang disebut indoles, yang juga ditemukan pada feromon hewan," ujar Profesor Jacobs. Jadi sementara pikiran rasional kita membaui aroma bunga, bagian purba dari otak kita mengakui aroma tersebut sebagai sebagai penanda ketertarikan, mengaitkannya dengan gairah dan aktivitas seksual.
"Pilih aku": Jeruk
"Di Inggris, aroma jeruk diasosiasikan dengan kesegaran," ucap Profesor Jacobs. "Kerajaan Inggris menyerap tradisi India yang mencuci tangan Anda dengan lemon."
Menenangkan: Lavender atau mawar
"Lavender mengandung linalool yang terbukti membuat kita menjadi santai," kata Profesor Jacobs. Aroma mawar juga telah terbukti memiliki efek menenangkan pada sistem saraf simpatik, yaitu sistem yang mengatur respon tubuh, menurunkan tingkat pernapasan, dan tekanan darah.
Berenergi: Rosemary atau peppermint
"Rosemary mengandung thymol, sebuah stimulan," ujar Profesor Jacobs. Dan peppermint telah terbukti meningkatkan kinerja fisik, seperti dilansir Dailymail. (ren)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
