Anak dibiarkan kreatif (Foto: Dailymail)
TERLALU lama menonton televisi memang tidak baik. Apalagi bagi anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan.
Ya, Universitas Oxford melakukan sebuah penelitian untuk mengetahui keterkaitan antara televisi dan pertumbuhan anak. Hasilnya, mereka yang kerap menonton televisi, terbukti kurang bahagia, serta berpengaruh pada tumbuh kembang.
Menurut penelitian tersebut, hal ini disebabkan karena mereka tidak berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Tentu saja, mereka pun berbeda dengan anak-anak lain yang lebih aktif bermain. Sistem motorik mereka akan lebih jalan, di samping kemampuan untuk berbicara mereka lebih cepat.
"Anak yang lebih sering menonton televisi berarti sangat pasif. Sehingga mereka kurang bahagia dan tidak berkembang," ujar Dr Laurence Roope,
Health Economics Research Centre di Universitas Oxford.
Namun bukan televisi saja, buku yang hanya gambar pun memiliki dampak yang sama. Hal ini akan lain jika buku tersebut dilengkapi dengan teks. Sebab, secara otomatis mereka akan membacanya. Bagi anak yang masih sangat belia, mereka akan menerima stimulasi dari teks yang dibacakan orangtuanya.
Karena itu, Dr Roope menganjurkan jika setiap orangtua wajib terlibat secara aktif ketika anak-anak masih dalam proses tumbuh kembang.
"Setiap orangtua harus terlibat dengan aktivitas anak-anaknya, minimal setiap jam dalam sehari. Mereka bisa membacakan buku atau melukis bersama," tutupnya.
(tty) Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.