Anak dan ibu (Foto : njkidsonline) ANAK-ANAK merupakan korban dari kesalahan orangtua dalam mendidik. Salah satunya adalah menjadi korban pelecehan seksual yang dialami. Kok bisa?
Menurut pandangan Seto Mulyadi atau Kak Seto, anak yang mengalami pelecehan seksual merupakan kesalahan orangtua yang tidak mengajarkan anak untuk bersikap tegas terhadap orang asing.
Jika orangtua tersebut mengajarkan bagaimana bersikap saat bertemu orang asing yang tidak dia kenal secara dekat, maka akan berimbas pada perlakuan buruk dari orang tersebut.
"Anak yang tidak dididik untuk berhati-hati terhadap orang asing dan tegas terhadap mereka, ya jadi korban tindak menyenangkan tersebut. Lain halnya jika mereka diberi arahan agar bersikap berani terhadap orang asing yang memperlakukannya tidak baik, tentu anak akan terhindar dari perlakuan tidak menyenangkan tersebut," ungkap Seto Mulyadi kepada Okezone lewat sambungan telefon, Selasa, 15 April 2014.
Selanjutnya, Seto Mulyadi juga menyalahkan orangtua yang tidak mampu memberikan rasa aman dan keselamatan bagi mereka yang di bawah umur.
Pasalnya, anak-anak di bawah umur sangat membutuhkan pengawasan dari kedua orangtuanya. Tidak hanya bergantung pada baby sitter saja.
"Jangan percayakan anak sepenuhnya pada baby sitter, orangtua harus turun tangan. Fungsi orangtua itu kan memberikan rasa aman dan nyaman terhadap anak, bukan sekadar melahirkan, menyekolahkan tanpa memberi mereka keamanan. Kalau sudah kejadian begini, orangtua tidak mau disalahkan," jelasnya.
Selain itu, pria yang kerap disapa Kak Seto ini juga menyarankan kepada orangtua agar mengawasi secara intens anak mereka. Jangan meninggalkannya di sekolah saja, lantas mempercayakan kepada guru atau sekolah.
"Orangtua harus mengawasi sekolahnya, gurunya, dan dengan siapa dia bermain. Jangan menyerahkan sepenuhnya kepada guru, petugas, dan baby sitter," tutupnya.
(tty)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.