JANGAN terlalu senang melihat anak Anda terlalu gemuk. Mungkin gemuk terlihat lucu dan menggemaskan, tetapi bisa jadi itu menjadi awal seorang anak mengalami obesitas.
Obesitas sendiri merupakan gerbang bagi berbagai masalah kesehatan ketika sang buah hati kelak tumbuh dewasa. Untuk itu, penting bagi orang tua mengenali penyebab dan pertanda anak telah kelebihan berat badan, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan.
Berikut penyebab dan pertanda seorang anak mulai kelebihan berat badan, sebagaimana dilansir
Boldsky.
Kurang tidur
Jika anak Anda tidak dapat tidur di malam hari, maka itu bisa menjadi faktor risiko obesitas. Kurang tidur akan memengaruhi dua hormon, yaitu leptin menjadi rendah sedangkan ghrelin meninggi. Perubahan kadar hormon ini akan membuat anak Anda makan lebih banyak.
Kurang aktivitas fisik
Anak akan mengalami obesitas ketika dirinya tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup. Menghabiskan waktu yang lama tanpa adanya aktifitas fisik apapun dapat menyebabkan obesitas, misalnya menonton televisi atau bermain video game terlalu lama. Dengan kata lain, anak obesitas jauh dari aktivitas fisik atau permainan di luar ruangan.
Makan junk food
Junk food adalah salah satu penyebab terbesar orang-orang menjadi gemuk. Selain itu, makan-makanan yang digoreng dan makanan ringan bisa menjadi salah satu penyumbang utama dari obesitas. Jadi, yang perlu diingat adalah semua lemak jenuh, gula, dan karbohidrat dari junk food dapat merusak tubuh anak Anda.
Minum Soda
Salah satu tanda anak mengalami obesita adalah mereka tidak bisa jauh dari minuman soda. Jenis minuman ini sama sekali tidak sehat bagi anak dan harus mencegahnya sejak dini. Selain itu, minuman soda juga mengandung banyak gula yang dapat menjadi bencana bagi anak Anda, bahkan bisa menyebabkan diabetes dini. Ganti minuman soda dengan membiasakan minum air putih agar lebih sehat.
(tty)