Jawaharlal Nehru (Foto: chatafrik) PENAMPILAN seorang pemimpin negara bermakna besar pada penilaiannya secara individu, maupun sosoknya sebagai tokoh bangsa. Desainer Jeny Tjahyawati berkeinginan menata gaya busana pemimpin negara RI.
Tiap orang akan memikirkan penampilannya dalam berbagai kesempatan. Bahkan pada momen besar, mereka akan sangat fokus memilih busana yang tepat, seperti juga dilakukan pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Salah satu desainer dari Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) DKI Jakarta, Jeny Tjahyawati berpendapat bahwa kedua pasangan capres-cawapres tersebut terlihat gagah dengan busana yang dikenakan saat debat perdana, beberapa waktu lalu.
"Keduanya terlihat gagah. Prabowo-Hatta memakai kemeja putih dan kopiah, memang ala Soekarno. Sesuai dan gagah," kata Jeny kepada Okezone di Pasaraya, Blok M, Jakarta, baru-baru ini.
Jika diberi kesempatan untuk menata gaya kedua pasangan capres dan cawapres tersebut, Jeny telah mengantongi sebuah ide. "Saya ingin mereka pakai baju koko, tapi baju koko yang bergaya India, rapi dikenakan," jelas desainer yang mengambil program ekstensi di IKJ ini.
Lebih spesifik, dia ingin membuatkan baju semijas atau seperti teluk belanga dengan warna broken white seperti dikenakan Jawaharlal Nehru. Tentu, tambahnya, ada sentuhan busana Muslim.
"Baju tersebut akan cocok untuk Prabowo dengan tubuh yang besar dan Jokowi dengan tubuh yang kecil," tutup Jeny. (ftr)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.