SARIAWAN itu bukan satu gambaran dari segala keluhan nyeri yang berada daerah mulut. Tetapi sariawan adalah penyakit mulut paling umum dari stomatitis aphthosa recurrent (SAR). SAR itu memiliki tiga jenis bentuk klinis.
Ya, Dr. Harum Sasanti drg, Sp. PM dari Departemen Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menerangkan bahwa SAR memiliki tiga bentuk klinis, yaitu SAR minor, SAR mayor, dan SAR herpetiform. Tiga bentuk klinis ini sendiri terkait perbedaan bentuk dari luka yang ada di dalam pipi, lidah, ataupun bibir seseorang.
"SAR minor bentuk lukanya kecil, sekira dua sampai empat milimeter, dan jumlah bisa satu sampai lima ulser (luka berupa cekungan). Sementara ada yang lebih dari satu sentimeter yang kalau sembuh akan meninggalkan jaringan parut.
Nah, ini disebut SAR mayor. Ada juga yang kecil-kecil di seluruh mulut ada seratus. Bayangkan, bagaimana pasien yang menderita kondisi itu, pasti nyeri sekali. Dan ini termasuk bentuk SAR herpetiform," katanya dalam acara media workshop bertema "Jangan Anggap Remeh Sariawan" di The Cone F(X), Senayan, Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Dan berapa lama sembuh, kata dia, itu tergantung jenis SAR apa yang dialami oleh seseorang. Karena berbeda SAR akan berbeda lama penyembuhannya.
"Kalau SAR minor sekira tiga sampai tujuh hari dan kalau SAR mayor empat sampai lima pekan. Sementara untuk SAR tipe herpetiformis, biasanya sembuhnya bisa tujuh sampai 14 hari," tutupnya.
(tty)