Pages

Selasa, 15 April 2014

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Tired of the winter?

Plan a last minute trip to Miami. Beautiful beaches. Energetic nightlife. Sunshine. Palm trees. Find a great hotel deal for a mini getaway in Miami today!
From our sponsors
Ini Penyebab Anak-Anak Terserang Migrain
Apr 15th 2014, 04:44

MIGRAIN merupakan sakit kepala yang tidak biasa dan sering terjadi pada orang dewasa. Namun ternyata pada beberapa kasus, anak-anak juga bisa terserang oleh migrain. Lantas, apa penyebab anak terserang migrain?

 
Bagi banyak penderita migrain orang dewasa, gejala utamanya adalah sakit kepala berdebar. Kadang kala, orang dewasa yang terserang migrain juga mengalami gangguan penglihatan, sakit pada leher dan bahu, sensitif terhadap cahaya, suara dan bau, serta merasa lemas.
 
Sementara, the charity Migraine Action mengatakan bahwa kebanyakan anak dengan migrain akan mengalami sakit kepala. Sekira 90 persen dari mereka juga akan merasa sakit dan sekira 60 persen benar-benar merasa sakit sekali. Hanya 20 persen dari mereka yang masih nampak terlihat baik-baik saja.
 
Bahkan, The charity Migraine Action mengatakan bahwa telah menerima laporan dari bayi empat bulan dengan gejala kelumpuhan mendadak dari otot mata, wajah atau salah satu anggota badan. Tetapi, menurut director of headache services di King College Hospital, London, Dr. Andy Dowson, anak-anak yang sering mengeluh sakit kepala dan rentan terhadap sakit perut bisa saja itu gejala penyakit lain, bukan migrain melainkan alergi atau sinus.
 
"Muntah yang berhubungan dengan migrain, bahkan keliru menjadi usus buntu. Namun, serangan migrain pada anak-anak cenderung lebih pendek" ujar Dr. Andy Dowson, dikutip Dailymail.
 
Lantas, apa yang menyebabkan gejala migrain tidak jelas? Dr. Dowson menjelaskan bahwa rendahnya tingkat serotonin, yaitu zat kimia di otak menyebabkan pembuluh darah di otak tiba-tiba berkontraksi dan menyebar luas. Penyakit ini disebabkan oleh perubahan kimia yang merangsang otak untuk mengontrol rasa mual.
 
"Serangan migrain dapat disebabkan oleh segalam macam pemicu. Misalnya pada beberapa orang yang terlalu sensitif terhadap kafein atau kurang tidur, dan stres juga bisa membuat migrain semakin buruk, misalnya saat ujian," jelasnya.
 
Sementara itu, childhood migraine expert, Dr Ishaq Abu-Arafeh dari the Royal Hospital for Sick Children mengatakan bahwa di setiap kelas setidaknya ada dua atau tiga anak akan menderita migrain. Beberapa anak mungkin hanya mengalami serangan migrain dua atau tiga kali setahun, tetapi yang lainnya bisa mengalami migrain lebih sering. Hal tersebut menurut Dr. Abu-Arafeh akan menyebabkan banyak masalah terhadap pendidikan dan kegiatan sosial.
 
Lebih lanjut, Dr Abu-Arafeh mengatakan bahwa sebagian besar anak mengalami migrain pada usia 5 sampai 15 tahun. Oleh karena itu, dampaknya pada anak-anak dan keluarga bisa sangat besar.
 
Untuk itu, Dr. Abu-Arafeh menyarankan untuk mengurangi asupan kafein pada anak-anak dan minuman seperti cola dan tidak terlambat makan. Selain itu, Dr. Abu-Arafeh mengatakan bahwa kadar gula darah yang rendah juga dapat menyebabkan serangan migrain datang.

"Selain itu, cahaya terang juga bisa menjadi pemicu migrain, terutama warna biru dari computer, ponsel dan televisi. Oleh karena itu, jauhi layar selama satu jam sehari," imbuhnya.
(tty)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions