PERKARA jauh dari ancaman stroke sebenarnya mudah saja. Ya, asal kita mau melakukan hal yang menurunkan risiko stroke, ancaman stroke dengan sendirinya.
Cara paling mudah untuk mencegah terjadinya stroke ialah mengecek tekanan darah dan kolesterol Anda. Hal itu penting untuk mengetahui kondisi kesehatan, sekaligus memberi gambaran langkah pencegahan bila hasil pemeriksaan tersebut mengecewakan.
Tak hanya itu, masih ada cara lain yang layak Anda coba dan jalani. Berikut ulasannya seperti dilansir Magforwomen.
Periksa kadar kolesterol Anda
Kolesterol sudah menjadi silent killer untuk semua orang hari ini. Sama seperti Anda mengecek tingkat tekanan darah, penting untuk memeriksa dan kadar kolesterol Anda. Hal itu karena bila Anda tak mengetahui kadar kolesterol tinggi dan kondisi itu akan berakhir menyumbat arteri. Anda boleh cemas bila kadar kolesterol sudah lebih dari 200.
Diabetes
Tak hanya kolesterol dan tekanan darah yang bisa meningkatkan Anda mengalami stroke, diabetes yang tak terkontrol juga bisa merusak sistem dan menyebabkan stroke. Untuk mencegah kondisi itu sendiri, Anda hanya perlu mengelola penyakit diabetes dengan mengonsumsi obat yang sudah diresepkan dokter.
Mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur
Mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak, bisa menyebabkan timbunan lemak di tempat yang salah, hingga menyebabkan Anda terkena stroke. Pilihlah pola makan yang rendah lemak jenuh, natrium dan beralihlah ke pola makan yang kaya akan sayuran dan buah-buahan. Berolahraga secara teratur juga membantu Anda tetap fit dan mencegah stroke.
Transient Ischemic Attack ( TIA )
Ini adalah kondisi stroke yang tak kerusakannya tak permanen. Tetapi, jika Anda bisa mengidentifikasi dengan mendapatkan pengobatan tepat waktu, Anda akan lebih sehat 40 persen ketimbang mereka yang telat mengambil pengobatan waktu terkena TIA--dan akhirnya terkena stroke.
(tty)