KETIDAKSUBURAN hampir selalu diidentikan dengan rendahnya kadar testosteron. Tentu salah satu masalah seksual ini menjadi perhatian khusus bagi semua pria, karena memengaruhi langsung kehidupan seksual mereka.
Tentu dengan begitu, hampir seluruh pria tidak ingin kadar testosteronnya rendah. Tetapi, apa sebenarnya yang menjadi penyebab rendahnya kadar testosteron?
Faktor usia
Ketika mencari tahu apa yang menyebabkan rendahnya testosteron dan ketidaksuburan pada pria, maka usia adalah faktor utamanya. Setelah usia 30 tahun, produksi testosteron menurun, sehingga menyebabkan kadar testosteron rendah.
Pengobatan kanker
Jika seseorang telah menjalani pengobatan atau terapi kanker dengan kemoterapi, maka itu bisa menjadi salah satu penyebab rendahnya kadar testosteron pada pria. Parahnya, hal ini pada akhirnya juga bisa menyebabkan kemandulan, namun kadar testosteron akan meningkat setelah beberapa waktu tidak menjalani kemoterapi.
Obesitas
Obesitas adalah alasan lain mengapa ketidaksuburan bisa terjadi pada seorang pria akibat kadar testosteron rendah. Selain itu, kelebihan berat badan juga membuat seseorang rentan terhadap penyakit kronis lainnya, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Penyakit kelenjar pituitari
Kelenjar pituitari berperan dalam memproduksi kadar testosteron seorang pria. Oleh karena itu, setiap penyakit pada kelenjar ini seperti peradangan atau tumor dianggap sebagai penyebab rendahnya kadar testosteron.
Hipotalamus tidak sehat
Hipotalamus adalah bagian dari otak yang memberi sinyal kepada kelenjar pituitary untuk menghasilkan testosteron. Oleh karena itu, penyakit seperti tuberkulosis dan sarkoidosis yang dapat memengaruhi hipotalamus dapat menjadi penyebab rendahnya kadar testosteron.
(tty)