Medan - Berat badan proporsional merupakan salah satu hal yang dapat menunjang kepercayaan diri seseorang. Tak heran jika tubuh terlalu gemuk, seseorang kadang menjadi minder. Begitu juga yang dialami oleh Ahmad Adly (17). Tak percaya diri lantaran gemuk, Ahmad pun memutuskan untuk berdiet.
Dengan diet tersebut, bobot Ahmad berhasil turun sebanyak 29 kg. Apa rahasianya? Berikut penuturan remaja asal Sumatera Utara ini kepada detikHealth, seperti ditulis pada Jumat (25/4/2014):
Awalnya bobot tubuh saya mencapai 97 kg. Dengan tinggi badan 165 cm, proporsi tubuh saya terlihat tak seimbang. Saya pun jadi tidak percaya diri, terutama jika ada orang yang mengejek.
Ingin masuk perguruan tinggi dengan tubuh yang lebih langsing, maka saya memanfaatkan waktu sebelum tes masuk untuk menurunkan berat badan. Selain itu, perempuan yang saya sayangi juga menyarankan saya untuk melakukan diet.
Oleh karenanya, pada awal tahun 2014 saya mulai melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Pada minggu pertama melakukan diet, saya mengurangi porsi makan dan rajin mengonsumsi buah-buahan. Saya juga rutin melakukan olahraga berlari mengelilingi lapangan. Bobot saya pun berhasil turun sebanyak 1 kg.
Setelah itu ayah memberi teh hijau untuk membantu proses penurunan berat badan saya. Setelah 2 minggu menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan minum teh hijau 2 kali sehari, bobot tubuh saya pun turun sebanyak 4 kg.
Makin bersemangat dan optimistis, saya pun terus melanjutkan pola hidup sehat tersebut. Setelah 3 bulan, perubahan drastis terlihat pada bentuk tubuh saya. Dengan tinggi badan 165 cm, akhirnya berat badan saya menjadi 68 kg. Semua perubahan itu terjadi dalam waktu yang bisa dibilang singkat, yaitu 3 bulan saja.
(ajg/vit)