Jakarta, Pemilihan umum calon anggota legislatif akan berlangsung besok. Hampir seluruh kantor dan perusahaan meliburkan karyawannya demi menggunakan hak pilih mereka. Lalu bagaimana dengan pelayanan rumah sakit dan puskesmas?
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Dien Emawati, M.Kes mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir jika mempunyai keluhan tentang kesehatan esok hari. Ia mengatakan bahwa untuk RSUD dan Puskesmas Kecamatan, Instalasi Gawat Darurat (IGD) akan buka seperti biasa.
"Untuk RSUD dan Puskesmas kecamatan, IGD akan buka seperti biasa. Layanan bersalin dan rawat inap juga seperti biasa. Yang tutup itu hanya polinya, serta puskesmas kelurahan," papar dr Dien saat dihubungi detikHealth, Selasa (8/4/2014).
Mengenai alasan mengapa layanan poliklinik ditutup, dr Dien mengatakan hal itu dilakukannya sebagai bentuk dukungan dokter dan tenaga kesehatan lain yang ingin menggunakan hak pilihnya. Sehingga para dokter, perawat, bidan dan staf lainnya dapat mencoblos saat pemilu.
"Jadi yang jaga malam itu nunggu sampai yang pagi datang, baru pulang lalu nyoblos. Nah, yang pagi itu nyoblos dulu baru bekerja," sambungnya.
Untuk puskemas kelurahan, dr Dien mengatakan bahwa terbatasnya staf dan tenaga kesehatan di tempat tersebut tidak memungkinkan untuk membuat pelayanan tetap buka. Beda halnya dengan puskesmas kecamatan dan RSUD yang mempunyai karyawan lebih banyak.
Tak hanya puskemas kecamatan dan RSUD, dr Dien juga mengatakan bahwa layanan 119 dan ambulans gawat darurat juga tetap buka seperti biasa. Sehingga masyarakat tidak perlu cemas jika ada keadaan darurat yang membutuhkan bantuan ambulans.
"Layanan 119 untuk nomor telepon gawat darurat tetap nyala seperti biasa. Sama halnya dengan ambulans gawat darurat jadi masyarakat tidak perlu khawatir," pungkas dr Dien lagi.
(up/up)