Jakarta, Pipinya chubby menggemaskan. Rambutnya panjang sebahu, kulitnya putih bersih, dan wajahnya selalu ceria. Itulah Riska Pradita, pasien kanker anak di RS Dharmais. Sepintas Riska memang tidak seperti anak yang sedang sakit kanker. Namun siapa sangka dia sedang berjuang menghadapi dua kanker yang tengah menggerogoti tubuhnya.
"Jadi Riska ada kanker limfoma dan ada leukemia juga," ucap sang ibunda yang hanya ingin disapa sebagai Mama Riska saat ditemui detikHealth di RS Dharmais, Jl pada Jumat (4/4) dan ditulis pada Rabu (9/4/2014).
Mulanya gadis 13 tahun itu mengeluhkan adanya benjolan di tengkuknya. Sebenarnya tidak terasa gatal atau sakit, hanya saja benjolan itu membesar sehingga membuat ibunya khawatir. Akhirnya Riska dibawa ke dokter dan dokter melakukan operasi. Rupanya masalah tidak berhenti sampai di situ. Benjolan itu muncul lagi, dan bahkan tumbuh di tempat lain.
"Tumbuh di leher kiri sini dua, Kak. Juga tumbuh di bawah ketiak dan di sini," ucap Mama Riska sambil menunjuk punggung bawah. Kata dokter ini sebenarnya limfoma. Kesalahan kemarin karena benjolan awal langsung dioperasi. Sekarang Riska menjalani kemoterapi," sambungnya sembari menyebut kanker limfoma anaknya telah mencapai stadium 4. Limfoma adalah kanker yang tumbuh akibat mutasi sel limfosit (sejenis sel darah putih) yang sebelumnya normal.
Menurut Mama Riska, pada saat Jakarta dilanda banjir pada Januari lalu, Riska sedang ngedrop. Bocah yang masih duduk di kelas dua SMP itu begitu lemas dan pucat. Keluarganya terpaksa menunggu air banjir di seputaran Tanjung Priok, tempat tinggalnya, surut terlebih dahulu. Setelah itu, dengan bantuan kendaraan tetangga, Riska dibawa ke RS Dharmais.
"Di situ diketahui Riska ada limfoma dan leukemia," sambung Mama Riska.
Kemoterapi yang dijalani Riska membuahkan hasil. Benjolan di tubuhnya perlahan menyusut dan mulai menghilang, saat dia sudah menjalani empat kali kemoterapi.Next
(
vit/up)