Amsterdam, Sudah lumrah diketahui bila satu luka kecil yang dimiliki seorang penderita diabetes biasanya bisa merembet ke bagian tubuh lainnya. Namun sebuah studi baru pun memastikan satu lecet kecil saja bisa menimbulkan cedera kaki yang lebih parah bagi mereka.
Masalahnya, pasien diabetes seringkali mengalami neuropati atau kehilangan sensasi akibat kerusakan saraf, terutama di kaki mereka.
Hilangnya sensasi inilah yang membuat kaki mereka mudah terluka tanpa disadari. Bahkan bila sudah parah, lecet kecil tadi lama-lama akan terinfeksi atau berubah menjadi gangren atau membusuk.
Hanya saja peneliti penasaran dengan berapa besar risiko cedera kaki atau gangren yang dimiliki partisipan bila dilihat dari borok yang ditemukan dan faktor apa yang paling sering mengakibatkan munculnya borok tersebut.
Untuk mengetahuinya, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (16/4/2014), peneliti mengamati 171 partisipan yang kesemuanya mengaku mendapati borok di kakinya minimal 18 bulan sebelum studi dimulai.
Kemudian dalam kurun waktu yang sama, tiap partisipan menjalani pengecekan apakah muncul borok baru tiap tiga bulan atau tidak. Mereka juga ditanyai kebiasaan sehari-hari mereka.
Peneliti juga memanfaatkan sebuah sandal khusus untuk mengukur aktivitas partisipan dengan kakinya. Setelah itu peneliti membandingkan aktivitas partisipan apabila berjalan dengan telanjang kaki.Next
(
lil/vta)