TEMPO.CO, Jakarta - Anak, orang tua, dan mantan pasien penyakit paru adalah tiga golongan warga yang wajib mendapat udara bersih ketika terjadi hujan debu vulkanik Gunung Kelud. Mereka juga tidak diperbolehkan sering - sering ke luar rumah karena paling rentan terkena penyakit pernapasan.
"Orang tua, anak - anak, dan orang yang pernah punya riwayat penyakit pernafasan, seperti asma dan sebagainya, memiliki daya tahan tubuh yang paling rendah terhadap debu vulkanik" ujar Spesialis Paru dari Rumah Sakit Persahabatan, Mukhtar Ikhsan SpP(K) MARS, saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Jumat 14 Februari 2014.
Menurut Mukhtar, orang tua-anak-dan mantan pasien penyakit paru akan mudah sekali terserang penyakit pernapasan. Misalnya Ispa, Asma, maupun Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Meski daya tahan tubuh setiap orang berbeda-beda, tetapi bisa dipastikan tiga golongan ini adalah golongan yang paling rentan terinfeksi.
"Guna mengurangi padanan debu sebaiknya di dalam rumah saja, jangan sering keluar rumah, debu ini sangat berbahaya, bisa masuk ke paru - paru karena partikelnya yang halus dan kecil sekali," kata Mukhtar. Partikel halus yang terisap dan masuk ke dalam paru, dapat mengendap dan melukai paru. Bila daya tahan tubuh seseorang kurang, biasanya dapat terjadi infeksi.
CHETA NILAWATY
Terpopuler :
Letusan Gunung Kelud Mencekam
Gunung Kelud Pernah Sapu 10.000 Jiwa
Berita Merapi Erupsi Dipastikan Hoax
Kilat dan Petir Warnai Hujan Abu Gunung Kelud
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
