Jakarta (ANTARA News) - Para wisatawan muslim dari mancanegara yang mengunjungi kota Tokyo, Jepang, tak perlu khawatir kesulitan mencari kuliner halal karena saat ini telah ada sejumlah restoran yang menyajikan makanan halal di kota itu.
"Saat ini beberapa restoran sudah memiliki sertifikat halal seperti tidak mengandung daging babi," kata Director of Marketing, Asian Region Tourist Promotion Departement, Akito Tadokoro, di Jakarta, Senin.
Restoran yang menyediakan makanan halal ini dapat ditemukan di antaranya, di dekat stasiun kereta api Shin-Okubo di Shinjuku, Akihabara dan Ginza. Menurut Akito, umumya restoran ini berasal dari Indonesia, Pakistan dan Malaysia yang telah ditempeli tulisan halal di luar restorannya.
"Kalau untuk restoran Jepangnya masih dalam proses (menuju halal)," ujarnya.
Akito mengatakan sejumlah makanan khas Jepang yang sebelumnya tidak halal bagi muslim karena mengadung bahan seperti daging babi dan alkohol ke depannya akan dibuat versi halalnya.
Saat ini di Tokyo terdapat sekitar 148 ribu buah restoran yang menyajikan masakan khas Jepang seperti Sushi, mie soba, tempura, sukiyaki, kaiten sushi, okonomiyaki, ramen dan gyudon.
Akito menambahkan, selain restoran, bagi wisatawan muslim saat ini telah tersedia fasilitas ibadah yakni masjid di pusat kota Tokyo.
Masjid Jami Tokyo dan Pusat Budaya Turki terletak tak jauh dari stasiun Yoyohi Uehara di Shibuya-ku, lalu masjid As-Salam yang berada di dekat stasiun Naka-Okachimachi di Taito-ku, dan masjid Otsuka yang dekat dengan stasiun Otsuka di Toshima-ku.
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
