Pages

Jumat, 11 Juli 2014

Sindikasi lifestyle.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Lifestyle 
#1 Web Template Generator

Use Artisteer automated web designer to create beautiful web designs in minutes. No technical skills required.
From our sponsors
Ajarkan Anak Puasa, Usahakan Tidak Selang-seling
Jul 11th 2014, 07:40

Jum'at, 11 Juli 2014 - 14:40 wib | Mom & Kiddie -

Ajarkan Anak Puasa, Usahakan Tidak Selang-selingAjak anak puasa sebulan penuh (Foto: cnn) MESKI hukumnya belum wajib, tak ada salahnya melatih si kecil berpuasa. Nah, bila tahun ini si kecil sudah genap berusia 5 tahun, Moms bisa memulainya dari sekarang.

Namun jangan asal memintanya untuk berpuasa, ya Moms. Ada aturan main yang harus diperhatikan. Jadikan proses puasa ini momen yang menyenangkan bagi si kecil.

dr Rahmini Shabariah, SpA, spesialis anak dari RS Sentra Medika Cibinong mengatakan bahwa puasa bagi anak-anak lebih pada cara mengenalkan agama sejak dini. Karena usia 3 tahun fase kognitif anak mulai berkembang, mulailah menjelaskan arti puasa secara sederhana. Misal, puasa itu tidak boleh makan dan minum. (Baca: Biarkan Anak Ikut Sahur walau Tidak Puasa)

Moms juga bisa menjelaskan dengan cara memberi contoh. Misal, makan pada waktu sahur dan waktu berbuka saja, atau tidak ada aktivitas makan setelah waktu sahur (Subuh) hingga waktu berbuka (Magrib).

Memasuki usia 4 tahun, Moms bisa memulai mengajarkan puasa. Kenapa 4 tahun? "Hal ini berkaitan dengan faktor tumbuh kembang si kecil. Pada usia ini, anak dinilai telah siap secara fisik dan mental untuk beradaptasi dalam belajar berpuasa," kata dr Rahmini. (Baca: Perlukah Iming-iming Hadiah Ajarkan Anak Puasa?)

Barulah saat usia 5 tahun, si kecil sudah lebih siap dan matang bila diajarkan berpuasa. Kunci suksesnya adalah lakukan pengenalan berpuasa sesuai dengan tahapan usia dan kemampuan si kecil.

"Perlu digarisbawahi, jangan memaksa jika si kecil belum mau atau belum kuat untuk berpuasa seharian penuh. Karena mengajarkan puasa kepada anak tetap mengutamakan terjadinya proses tumbuh kembangnya," tambahnya.

Dalam mengajarkan anak berpuasa, sebaiknya tidak selang-seling misal, hari ini puasa besok tidak puasa. Puasa pada bulan Ramadan adalah satu bulan penuh. Jadi, Moms tetap mengajarkan puasa setiap hari, namun durasi berpuasa dalam satu hari disesuaikan dengan kemampuan anak. (Baca: Ciptakan Suasana Puasa Menyenangkan untuk Anak)

"Tak jadi soal, jika hari ini berhasil puasa sampai setengah hari, besoknya hanya 3-4 jam saja. Prinsipnya orangtua mengajarkan anak bahwa puasa pada bulan Ramadan adalah setiap hari selama satu bulan," tutupnya. (ftr)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions