Jakarta, Minggu pertama puasa bisa jadi masa-masa berat bagi sebagian orang untuk melaksanakan puasa. Penyebabnya bisa saja karena berubahnya pola makan. Sehingga, di awal Ramadan pun ada masalah kesehatan yang kerap 'mampir' sampai seseorang harus membatalkan puasa.
Diutarakan dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, FINASIM, diare merupakan penyebab terbesar mengapa seseorang bisa batal puasa terutama di awal Ramadan. Biasanya, diare saat berpuasa muncul pagi hari. Penyebab utama diare dikatakan dr Ari adalah konsumsi makanan yang tidak tepat ketika sahur dan berbuka.
"Makanan terlalu pedas dan asam menjadi pencetus kenapa pasien mengalami diare. Belum lagi makanan yang dicurigai sudah tercemar dan tetap dikonsumsi menjadi penyebab kenapa pasien yang batal tersebut mengalami diare," tutur dr Ari dalam keterangan tertulis kepada wartawan dan ditulis pada Selasa (1/7/2014).
dr Ari menambahkan, selain diare, nyeri ulu hati juga sering dikeluhkan pasien yang sedang berpuasa di awal Ramadan. Meskipun nyeri di ulu hati tidak sampai membatalkan puasa, tetapi untuk sebagian pasien nyeri ulu hati sangat mengganggu.
Nah, untuk menghindari kondisi tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berpuasa. Terutama setelah 6-8 jam perut kosong bisa terjadi peningkatan asam lambung yang dapat menimbulkan gejala sakit mag. Keadaan ini biasanya berlangsung hanya pada minggu pertama puasa.
Pada orang yang sehat, keadaan ini dapat diatasi dengan pilihan makan yang tepat saat berbuka dan sahur serta kegiatan yang tidak menyebabkan terjadinya peningkatan udara di dalam lambung dan peningkatan asam lambung.
"Tetapi pada orang yang memang memiliki gangguan lambung sebelumnya, puasa akan memperberat kondisi sakit lambungnya jika tidak diobati dengan tepat terutama pada minggu pertama. Namun, jika sakit lambungnya diobati, puasa bisa dilakukan sebagaimana biasanya," lanjut pakar kesehatan saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo ini.
"Secara umum dengan makan teratur, mengurangi camilan yang tidak sehat dan pengendalian diri orang dengan sakit mag, sakit magnya akan sembuh selama berpuasa," ujar dr Ari.
(rdn/ajg)
