SAAT Lebaran, makanan yang tersaji seringkali mengabaikan faktor kesehatan. Beberapa cara mampu mengimbangi tubuh setelah mengonsumsi makanan tersebut.
Menurut Dr dr Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, Sp.GK, makanan yang telah dikonsumsi sebenarnya tidak bisa dinetralisir. Pasalnya, makanan tersebut langsung dicerna dan diserap oleh tubuh.
"Semua yang sudah masuk akan dimetabolisme. Kalau sudah masuk, itu agak sulit. Pasti ada yang diserap, tidak mungkin lewat saja. Misalnya, makan rendang, harusnya jatah untuk tubuh kita dua potong, tapi yang dimakan lima potong, jadi tetap saja jumlah lemak yang diserap," katanya kepada Okezone di Jakarta Selatan, belum lama ini.
Karenanya, dr Fiastuti menganjurkan untuk mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selain itu, memperbanyak serat untuk mengikat lemak. Apalagi, makanan berlemak inilah yang kemudian bisa memerlambat pencernaan. Alhasil, nutrisi yang seharusnya dibutuhkan oleh tubuh akan lebih lama diserap.
Dia menambahkan, adalah serat yang bisa mengikat gula sehingga bisa lebih banyak dikeluarkan. Menyantap rendang, lemaknya akan lebih lama berada di dalam lambung.
"Proses pencernaan lemak lebih lama, pindahnya dari lambung ke usus butuh waktu dibanding karbohidrat dan protein. Jadi, perbanyaklah makan serat," tutupnya.
(fik)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.