Saya didiagnosis mengalami skoliosis. Apa yang mesti saya lakukan?
Liputan6.com, Jakarta Saya perempuan usia 36 tahun, dengan 2 anak. Sekitar 3 tahun lalu saat pergi ke mall, saya menemui stan promosi sebuah klinik chiropractik (kiropraktik). Saya mengajukan diri untuk diperiksa. Ternyata ada skoliosis ringan di tulang punggung, kalau tidak salah 5 derajat.
Sejak hamil anak ke-2 saya sering merasa sakit di bagian bawah tulang belakang (lower back pain?). Kadang-kadang sekarang masih muncul rasa sakit itu, kadang menghilang. Saya coba rutin yoga seminggu 3 kali. Rupanya rasa sakit itu berkurang. Namun, apakah ini juga bisa menyelesaikan masalah sesungguhnya?
Apakah benar hal ini bisa diatasi dengan chiropractic? Apa rekomendasi dan jalan keluar terbaik, terkait pengobatan, pola makan, posisi duduk saat bekerja dan olah raga?
@Swastika
JAWABAN
Skoliosis atau bengkok pada tulang punggung baru dapat didiagnosa bila telah melebihi 10 derajat (dilihat dari roentgen). Bila masih di bawah 10 derajat masih dianggap sebagai variasi normal.
Low back pain pada kehamilan terjadi karena adanya perubahan pusat gravitasi tubuh yang terjadi akibat membesarnya area perut oleh perkembangan janin. Hal ini dapat dikurangi dengan melakukan olahraga back muscle strengthening exercise. Bila keluhan masih ada dapat dilakukan konsultasi ke klinik kami.
Bila low back pain terjadi karena masalah postural maupun perubahan yang terjadi dalam kehamilan, belum diperlukan pengobatan medikamentosa, dan tidak berhubungan dengan pola makan.
Bila pekerjaan membutuhkan posisi duduk yang lama di depan komputer, dicoba untuk tidak bungkuk dan posisi meja disesuaikan dengan tinggi kursi (tidak terlalu rendah/tinggi) serta stretching dan beristirahat sejenak setiap 1-2 jam dengan berdiri, berjalan singkat di kantor maupun olahraga kecil.
(Gabriel Abdi Susanto)
