Liputan6.com, Jakarta Pada beberapa kondisi, penderita diabetes tidak disarankan berpuasa. Karena puasa dapat menyebabkan komplikasi berat seperti penggunaan energi dari lemak yang dapat menghasilkan keton atau racun yang dapat meracuni otak sehingga dapat menimbulkan komplikasi atau ketoasidosis (keracunan keton), hipoglikemia (gula darah turun kurang dari 60 mg/dl serta kekurangan cairan.
Marketing Manager PT Roche Indonesia- Diabetes Care, Dr. Benny Kurniawan menuliskan beberapa kategori diabetesi yang tidak disarankan puasa, seperti:
1. Diabetisi tipe 1 atau 2 yang gula darahnya tidak terkendali
2. Diabetisi yang menggunakan suntikan insulin lebih 2 kali per hari
3. Diabetisi yang pernah mengalami koma ketoasidosis
4. Diabetisi yang sedang hamil
5. Diabetisi usia lanjut yang diperkirakan sulit memahami komplikasi-komplikasi yang mungkin timbul
6. Diabetisi yang pernah mengalami lebih dari 2 kali penurunakan kadar gula darah (hipoglikemia) atau peningkatan drastis gula darah (hiperglikemia) selama Ramadhan
7. Diabetisi dengan penyakit lain yang berat (jantung, ginjal, lever, darah tinggi)
(Gabriel Abdi Susanto)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
