KPH Yudanegara (Foto: Prabowo/Okezone)
NISAKA Irdina Yudhanegara. Begitulah nama putri pertama pasangan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudanegara dan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendoro yang lahir pada Sabtu, 1 Maret 2014.
Pasangan yang menikah 16 Oktober 2011 itu menyerahkan pemberian nama kepada Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X. Setelah beberapa hari mencari nama, akhirnya Sultan HB X menemukan pilihan yang tepat untuk cucu keempat.
Selain Sultan HB X, orangtua angkat KPH Yudanegara, Tursandi, turut mencarikan nama yang baik untuk putri pertama pasangan yang akrab disapa Ubai-Jeng Reni ini.
"Ngarso Dalem (Sultan HB X) memberi nama Nisaka, orangtua angkat saya memberi nama Irdina. Kemudian di belakangnya ada nama bapaknya, Yudanegara. Jadi, namanya Nisaka Irdina Yudanegara," kata Ubai saat akan pulang dari RSUP dr Sardjito, Selasa, 4 Maret 2014.
Ditemui terpisah, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas sempat menyampaikan permohonan maaf kepada awak media. Sebab sebelumnya putri bungsunya, Jeng Reni, tidak ingin ketemu dengan wartawan. Tak khayal, wartawan yang ingin meliput di RSUP dr Sarjito dilarang petugas satpam.
"Soalnya kemarin-kemarin itu enggak pede (percaya diri) anakku. 'Bu, aku enggak pede kalau ketemu pers'," kata GKR Hemas menirukan ucapan Jeng Reni.
Salah satu alasan Jeng Reni tidak ingin ketemu wartawan karena kondisinya masih sakit setelah melahirkan dengan jalan operasi caesar. "Ya kalau baru saja melahirkan kan sakit, mohon maaf kemarin tidak bisa diliput," tutupnya. (tty)