MENGETAHUI gejala dari tuberkulosis sangat penting untuk semua orang. Karena itu, pengetahuan yang cukup bisa mencegah seseorang mengalaminya.
Menurut Dr. M Arifin Nawas, Sp.P(K), MARS, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, seseorang harus mewaspadai tanda-tanda seperti batuk yang tak kunjung sembuh, diiringi dengan demam, selalu berkeringat setiap malam, dan perlahan berat badan menurun. Sebab, semua gejala itu merupakan gejala awal tuberkulosis.
"Saya selalu bertanya pasien apakah mereka suka berkeringat sendiri tanpa bekerja saat malam. Sebabnya, itu merupakan gejala yang biasa dialami orang menderita tuberkulosis. Bila iya, kemungkinan besar dia memang sudah terkena tuberkulosis," katanya dalam acara bertema "SOHO #BetterU: Hari Tuberkolosis Sedunia" di Ruang Florence, Hotel Akmani, Jakarta, Rabu (19/3/2014).
Selain itu, kata Dr. Nawas, tanda fisiknya itu jadi kurus dan mudah letih saat beraktivitas.
"Satu lagi, gejala orang yang ingin menderita tuberkulosis ialah jadi mudah capek. Jalan dikit saja dia mengaku capek," terangnya.
Sementara khusus gejala tuberkulosis paru, batuk berdahak yang sudah tak sembuh dari dua sampai tiga pekan. Selain itu, sering mengeluh dadanya sakit, ucap Dr. Nawas.
"Nyeri dada pada gejala tuberkulosis paru sangat berbeda dengan nyeri akibat merokok. Kalau rokok kan adanya di sebelah kiri, untuk gejala tuberkulosis ada di sebelah kanan. Selain itu juga, biasanya seseorang akan mengalami batuk darah," terangnya.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.