Liputan6.com, Jakarta Rutin melakukan aktivitas fisik, tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Penelitian terbaru menemukan, berolahraga selama 20 menit dalam sehari, membantu mencegah terjadinya flu.
Peneliti memperkirakan, bila dalam seminggu seseorang melakukan aktivitas fisik selama 2,5 jam, maka dapat mengurangi risiko penyakit flu sekitar 10 persen. Angka ini didapat setelah London School of Hygiene & Tropical Medicine melakukan sebuah survei online, yang melibatkan 4.800 peserta.
Temuan itu menunjukkan bahwa 100 kasus flu per 1.000 orang dapat dicegah hanya dengan rutin melakukan aktivitas fisik.
Di Inggris, setiap orang disarankan untuk melakukan aktivitas fisik moderat selama 150 menit seperti berkebun, menari, dan jalan cepat. Atau rutin melakukan aktivitas selama 75 menit yang terdiri dari olahraga berat, berjalan, atau aerobik setiap minggu. Hasilnya, tiga dari empat warga di sana gagal melakukan ini.
Selama musim flu di musim dingin, hanya 4,7 persen dari laporan yang positif mengidap gejala flu dibandingkan dengan 6,0 persen pada tahun 2013.
Dr Alma Adler, Duta National Science & Engineering Week dan Research Fellow di London School of Hygiene & Tropical Medicine mengatakan, pihaknya sangat tertarik untuk meneliti ini lebih dalam. Sebab, olahraga adalah salah satu kegiatan yang dapat dilakukan setiap orang, dapat terhindar dari penyakit flu.
"Kita harus hati-hati terhadap penelitian awal ini. Namun, ini benar-benar menunjukkan manfaat kesehatan dari aktivitas fisik," kata dia seperti dikutip Daily Mail, Senin (17/3/2014)
(Abd)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.