KOLESTEROL adalah lemak yang berada dalam darah. Siapa saja, meski berbadan kurus, bisa memiliki kadar kolesterol tinggi. Salah satu musuh bagi mereka yang mengurangi kolesterol adalah daging sapi.
Sebenarnya, dibandingkan mentega atau margarin yang mengandung kolesterol hingga 300 mg, kolesterol daging sapi lebih sedikit. Ini sekira 105 mg, dengan catatan benar-benar pada bagian dagingnya. Pasalnya, otak sapi mengandung kolesterol hingga 2.300 mg.
Tak perlu khawatir mengonsumsi daging sapi bila telah bebas dari lemak. Bahkan dengan asupan berbahan daging sapi, Anda turut mendapatkan manfaat kesehatan dari berbagai zat yang dikandungnya. Apa saja?
Zat besi
Zat besi meningkatkan metabolisme dalam tubuh, memengaruhi semangat belajar anak, dan sebagai banteng bagi tubuh karena bisa meningkatkan imunitas.
Protein
Protein sangat penting karena bisa membantu perkembangan otak anak.
Selenium
Selenium sangat dibutuhkan untuk membentuk zat antioksidan dan meningkatkan imunitas anak.
Seng atau zinc
Zat ini memiliki fungsi untuk meningkatkan metabolisme dan fungsi kekebalan tubuh. Kekurangan zat seng bisa menyebabkan gangguan pada pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma serta mengganggu fungsi kekebalan tubuh.
Vitamin B kompleks
Vitamin ini membantu kerja sistem saraf otak sehingga dapat membantu menjaga konsentrasi dan meningkatkan daya ingat.
Omega-3
Omega-3 membantu fungsi jantung, sistem saraf pusat, dan hati. Dalam 150 gram daging sapi terkandung sekira 30 gram asam lemak omega-3. (ftr)