Newcastle, Terlahir dengan arteri koroner yang gagal terbentuk membuat tubuh bayi perempuan Tiarna Middleton harus dilengkapi dengan jantung buatan di usianya yang ke 12 hari. Ia pun disebut sebagai orang termuda di dunia yang mendapatkan jantung buatan.
Namun sayang, bayi yang lahir pada tanggal 22 Mei lalu ini meninggal pada Senin (9/6) lalu akibat komplikasi. Saat berusi 12 hari, Tiarna diberikan jantung buatan untuk membantu memompa darah ke seluruh tubuhnya sambil menunggu donor jantung untuknya.
Dokter di Freeman Hospital, Newcastle pun membutuhkan waktu sembilan jam agar perangkat yang diletakkan di luar tubuh ini bisa beroperasi sebagaimana mestinya. Tapi, beberapa waktu kemudian Tiarna harus menghembuskan napas terakhirnya.
"Putri kecilku sudah menjadi malaikat tadi malam ketika kami menunggu prosedur operasi ini selama berjam-jam. Namun, ia harus pergi bersama kakek-nya yang sudah tiada lebih dulu," tulis sang ibu, Sharney Gray di laman facebooknya seperti dikutip dari BBC, Kamis (12/6/2014).
Sebelumnya, sang ayah Gary Middleton berharap Berlin Heart, alat yang berfungsi sebagai jantung buatan putrinya bisa membantu Tiarna memompa darahnya ke seluruh tubuh. Gary juga berharap putrinya bisa pulih dan tumbuh seperti anak-anak lainnya.
"Tiarna lahir melalui operasi caesar dengan berat 2,4 kg. Tapi saat itulah dokter menyadari putri kami memiliki kondisi kelainan jantung bawaan yang langka hingga membutuhkan jantung buatan untuk sementara," tutur Gary.
Dikatakan tim dokter, anak-anak lain yang memiliki kondisi serupa dengan Tiarna berhasil bertahan selama 200 hari dengan Berlin Heart yang bekerja untuk membantu ventrikel kanan jantung memompa darah ke paru-paru dan ventrikel kiri memompa darah ke seluruh tubuh.
(rdn/up)