Pages

Senin, 05 Mei 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Teach your child to read.

Save 20% now with Hooked on Phonics! Enter 'SAVE20' at checkout.
From our sponsors
Pasien Stroke Lebih Cepat Jalan Lagi Setelah Jajal Permainan Ini
May 5th 2014, 10:01

Ottawa, Kanada, Setelah mengalami serangan stroke, seseorang biasanya butuh waktu beberapa lama sebelum bisa berjalan lagi. Namun sekelompok peneliti mencoba membuat sebuah permainan virtual yang konon dapat mempercepat pemulihan mereka.

Untuk keperluan studi ini, peneliti melibatkan 59 pasien dari Stroke Rehabilitation Research di Elisabeth Bruyere Hospital, Ottawa, Kanada, yang baru-baru ini mengalami stroke dan membaginya ke dalam dua kelompok secara acak.

Dengan didampingi sejumlah terapis, tiap partisipan diminta berpartisipasi dalam 10-12 permainan virtual, yang berdurasi masing-masing selama 20 menit dalam waktu tiga minggu. Permainannya antara lain menendang bola ke gawang dan snowboarding, yang kesemuanya sengaja dirancang agar pemainnya mengubah-ubah posisi mereka.

Namun satu kelompok diminta bermain sambil berdiri, sedangkan kelompok lainnya sembari duduk. Kemudian mobilitas partisipan diukur, dan hasilnya kedua kelompok mengalami peningkatan mobilitas, hanya saja kelompok yang berdiri mendapatkan poin lebih.

Pasalnya pasca terapi, partisipan yang duduk hanya bisa berjalan hingga 70 langkah dalam dua menit. Namun partisipan yang bermain sambil berdiri rata-rata bisa mencapai 111 langkah dalam kurun waktu yang sama.

Mereka yang bermain sambil berdiri juga tak perlu lagi mengikuti tes mobilitas standar bagi pasien stroke, di mana tiap pasien diminta turun dari kursi roda, berjalan kaki sebentar lalu kembali ke kursi roda lagi.

Dengan hasil seperti ini, ketua tim peneliti, Dr Hillel Finestone yang juga kepala Stroke Rehabilitation Research menduga pasien yang berdiri saat berpartisipasi dalam permainan virtual juga akan pulih lebih cepat pulih ketimbang yang hanya duduk sepanjang permainan.

"Lagipula video game seperti ini dapat dimainkan di rumah, meski untuk mereka kita harus membuatkan yang khusus. Ini tampaknya juga akan jadi cara yang relatif murah untuk mengembalikan keseimbangan dan cara jalan pasien selepas serangan stroke," tutur Dr Finestone seperti dikutip dari Reuters, Senin (5/5/2014).

(lil/vit)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
170458_093412_stroke.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions