Jakarta, Seringkali bekas luka muncul di tempat-tempat yang mudah terlihat. Sehingga dapat menyebabkan menurunnya percaya diri karena penampilan tidak menarik. Tak hanya itu, sebagian luka juga dapat mengganggu aktifitas, seperti bekas luka bakar yang perih.
dr. Irena Sakura Rini, SpBP-RE(K) mengatakan bahwa secara umum, memang bekas luka pada kulit orang Asia lebih sulit hilang. Hal ini terjadi karena pada kulit orang Asia terdapat lebih banyak sel melanin di lapisan dermisnya.
"Karena lebih banyak sel melanin, luka sembuh lebih lama karena kulit kan lebih tebal. Ketika berbekas juga menjadi lebih gelap, tutur dokter yang akrab disapa dr Ira itu pada konferensi pers Dokter Bedah Plastik Indonesia bersiap Menghadapi AFTA 2015 di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2014)
dr Ira menambahkan bahwa bekas luka juga akan lebih sulit hilang jika sering terpapar sinar matahari. Sebabnya, sinar matahari membuat sel melanin berubah warna menjadi lebih gelap atau lebih hitam.
Sebab lainnya adalah bekas luka yang sering terbuka kembali karena aktifitas. Bekas luka di bagian sikut atau lutut misalnya, karena berada di bagian lipatan dan sering bergerak menyebabkan proses pembentukan sel baru untuk menutup luka menjadi terhambat.
Lalu bagaimana caranya agar bekas luka bisa cepat hilang? Sekretaris Umum Perhimpunan Dokter Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI) tersebut mengatakan bahwa kedisiplinan pasien sangat berperan penting dalam proses penghilangan bekas luka.
"Kedisiplinan pasien sangat penting. Harus sering berkonsultasi dan mengikuti anjuran dokter terutama mengenai pemakaian obat," sambungnya lagi.
(up/up)