Wanita karier (Foto: Google) JANGAN percaya mitos! Saran berikut akan membantu Anda sekarang dan masa mendatang.
Mitos pertama: Pria dan wanita memiliki tekanan kerja yang sama
Faktanya: Selama wanita bekerja, mereka meraih pendapatan sebesar USD82 dari setiap USD1 yang didapat para pria. Berikut merupakan cara untuk meningkatkannya.
1.Jadilah sosok yang promosional. Para pria dengan mudah menceritakan tentang prestasi mereka. Jika wanita melakukannya, maka akan dilihat sebagai karyawan yang lebih berharga.
2.Mintalah sesuai dengan yang dikerjakan, sehingga Anda digaji sama dengan para pria.
3.Berpakaian yang sesuai dengan pekerjaan, sehingga Anda dianggap serius di tempat kerja.
4.Jangan biarkan orang-orang berpikir bahwa Anda tidak akan kembali bekerja setelah memiliki anak. Selalu ambil kesempatan untuk pekerjaan terbaik. Jika merasa terpenuhi oleh pekerjaan Anda, kemungkinan besar akan kembali bekerja setelah memiliki anak.
Mitos kedua: Wanita berhenti bekerja setelah memiliki anak karena memang keinginan mereka.
Faktanya: Alasan sebenarnya dari banyak wanita yang meninggalkan pekerjaannya adalah saat sekali mereka memiliki anak, mereka berhadapan dengan kenyataan bahwa para suami tidak memiliki peran lebih di rumah dan para atasan yang tidak ingin para wanita membiarkan mereka tetap bekerja, namun tidak sebaik sebelum mereka memiliki anak. Itulah mengapa wanita merasa mereka tidak memiliki pilihan selain berhenti. Jadi, sebelum Anda memiliki anak-anak, cari tahu apa yang atasan Anda inginkan dan lakukanlah dengan sebaik-baiknya. Temukan cara mengukur apa yang dilakukan, sehingga Anda memiliki latar belakang yang dapat dibuktikan. Ini akan membantu Anda dapatkan fleksibilitas yang akan dibutuhkan saat mulai berumahtangga.
Mitos ketiga: Karier pria lebih penting daripada karier wanita.
Faktanya: Meskipun sepanjang sejarah pria dikenal sebagai pencari nafkah, hari ini, lebih banyak wanita yang memiliki pendapatan lebih dari suami mereka. Jangan menganggap Anda perlu menimbang kembali ketika anak hadir dalam hidup Anda. Bahkan, sangat masuk akal jika suami menginginkan Anda untuk melanjutkan karier. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang bekerja cenderung mengalami depresi. Ditambah lagi, karier Anda bagaikan hadiah bagi suami. Jika dia ingin membuat suatu perusahaan atau mengganti pekerjaannya, pendapatan Anda dapat membuatnya mengejar impian tersebut.
(tty)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. 
