Pages

Selasa, 15 April 2014

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Tired of the winter?

Plan a last minute trip to Miami. Beautiful beaches. Energetic nightlife. Sunshine. Palm trees. Find a great hotel deal for a mini getaway in Miami today!
From our sponsors
Seks Pilihan Terakhir Atasi Stres?
Apr 14th 2014, 20:22

SETIAP orang berisiko untuk mengalami stres, baik akibat tekanan pekerjaan maupun masalah kehidupan lainnya. Lantas, bagaimana cara Anda mengatasi stres?

Banyak orang beralih ke makanan, minuman, atau berolahraga untuk merasa lebih nyaman atau meredakan stres. Tetapi, berhubungan seksual sebenarnya dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk beristirahat dan bersantai. Masalahnya adalah seks sering menjadi pilihan terakhir untuk mengatasi stres.

Di antara tuntutan pekerjaan, masalah keluarga dan banyak tuntutan hidup lainnya, seks sering menjadi pilihan terakhir dari seseorang untuk mengatasi stres. Bahkan ketika pasangan yang mengalami stres, mereka sering lelah secara fisik dan cemas, pada akhirnya seks adalah hal terakhir dalam pikiran mereka.

Lebih lanjut, sebagaimana dilansir Prevention, stres juga nampaknya memengaruhi pria dan wanita secara berbeda. Ketika dihadapkan pada stres, pria cenderung ingin melarikan diri dari situasi, misalnya menyendiri di suatu tempat atau bermain video game favorit. Selain itu, kebanyakan pria melepaskan stres dengan beberapa jenis aktivitas fisik, seperti olahraga atau aktivitas seksual.

Di sisi lain, wanita lebih tertarik untuk berlama-lama duduk di sofa atau mendekatkan diri dengan keluarga mereka. Terkadang ketika stres, wanita juga memilih berkumpul dengan teman-teman untuk berbagi pengalaman. Tetapi, apa pun kenyamanan yang dipilih oleh wanita, seks adalah hal terakhir di pikiran wanita setelah fisik dan emosional terkuras.

Tetapi, kondisinya tidak selalu demikian. Misalnya, pria sering menggunakan seks sebagai cara untuk meredakan stres, tetapi di sisi lain stres bisa membuat pria enggan berhubungan seksual. Misalnya, jika seorang pria khawatir tentang pekerjaan atau situasi keuangannya, kebanyakan dari mereka akan menarik diri dari seks. Mengapa demikian?

Banyak kalangan pria mendefinisikan maskulinitas sebagai kemampuan dalam mengurus keluarga. Jika seorang pria merasa gagal dalam hal tersebut dan seks sebagai pilihan terakhir, maka dampak negatifnya sering terlihat di kamar tidur.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions