Pittsburgh, Apa jadinya bila sebuah gergaji listrik menerjang leher? Pria ini, James Valentine, benar-benar mengalami kejadian nahas itu. Untungnya ia dapat diselamatkan meski harus pulang dari rumah sakit dengan tubuh yang harus mendapat tiga puluh jahitan luka.
Tatkala itu, Valentine sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan di Gibsonia, daerah di utara Pittsburgh. Ia sedang nangkring di atas sebuah pohon pinus ketika tiba-tiba gergaji listrik yang ia gunakan mengalami kerusakan. Bukannya memotong batang pohon, gergaji itu justru menyerang pria berusia 21 tahun itu tepat di antara leher dan bahu.
Dengan sigap rekan kerja Valentine segera melepaskan pisau gergaji dari mesin penggeraknya. Namun, mereka tidak mengutak-atik bilah dan rantai gergaji yang menancap di tubuh Valentine.
Tidak lama kemudian tim medis pun tiba. Lelaki malang itu pun segera dilarikan ke rumah sakit.
Kepala bagian trauma di Allegheny General Hospital, Dr. Christine Toevs, menuturkan bahwa kecelakaan yang menimpa Valentine biasanya dapat menyebabkan kerusakan parah, merusak sumsum tulang belakang, memutuskan kerongkongan atau jalan napas. Untungnya kemungkinan terburuk itu tidak menimpa Valentine. Sebagian besar cederanya hanya terjadi pada otot dan jaringan lunak di sekitar bahu, bukan leher.
Setelah kondisi Valentine stabil dan ia diberi anestesi, tim dokter segera menyingkirkan bilah gergaji dari tubuhnya. Beruntung perdarahan hebat tidak terjadi meski bilah gergaji nyaris mengenai arteri karotis. Satu centimeter saja bilah gergaji itu berubah posisi, arteri vital pria itu bisa putus.
Berkat tindakan yang cepat dan tepat dari rekan kerja maupun pihak medis, satu hari setelah operasi dilakukan, Valentine telah pulih dan kondisinya stabil.
"Ia lebih terlihat seperti dirinya, hari ini ia bisa berjalan dan berbicara," ujar saudari Valentine, Becca, seperti dikutip daro CNN pada Kamis (3/4/2014). "Kami benar-benar tidak percaya," imbuhnya.
(vit/vit)