Jakarta - Pernikahan merupakan hari yang besar dan penting bagi setiap pasangan yang menjalaninya, khususnya wanita. Kaum hawa tentunya ingin terlihat cantik dan sempurna dengan kebaya idaman. Tidak terkecuali Retno Palupi (26), yang memutuskan untuk berdiet agar bisa menggunakan kebaya pilihannya.
Kepada detikHealth, wanita yang telah dikaruniai satu orang anak ini menceritakan pengalaman diet yang dijalaninya, seperti ditulis pada Senin (28/4/2014):
Dua bulan sebelum hari pernikahan bobot tubuh saya 52 kg. Ketika saya fitting, saya memilih ukuran kebaya kecil. Ternyata orang salon memberitahu bahwa baju dengan ukuran kecil tersebut tidak akan muat pada saya. Nah, karena saya menikah sekali seumur hidup, saya ingin tampil sempurna dengan baju yang saya inginkan.
Akhirnya saya berusaha untuk diet dengan cara yang alami tanpa obat-obatan, lebih kurang 2 bulan sebelum hari pernikahan. Pada pagi hari saya biasanya sarapan dengan bubur ayam, nasi uduk, atau roti. Siang harinya saya makan berat dengan nasi atau lauk. Saya juga bisa makan makanan seperti bakso, mi ayam, atau camilan, asalkan makanan tersebut bukan makanan cepat saji.
Batas saya menyantap makanan adalah jam 6 sore. Kalau saya merasa lapar pada jam 6 sore ke atas, saya akan minum air kelapa. Saya biasanya selalu memiliki stok air kelapa satu buah tanpa gula dan es batu yang selalu saya simpan di kulkas.
Bobot tubuh saya pun turun menjadi 48 kg. Saya kembali ke salon untuk melakukan fitting dan alhamdulillah baju yang saya pilih waktu itu pas di badan. Orang tua dan calon suami saya hampir tidak percaya dengan hasil diet saya. Saat pernikahan para tamu juga kaget dengan perubahan saya, karena pada foto pre-wedding badan saya masih terlihat gemuk.
Setelah saya melahirkan, bobot tubuh saya mencapai 68 kg. Untuk mengembalikan bobot tubuh, saya kembali melakukan diet dengan cara yang sama sebelumnya. Bobot tubuh saya pun kembali turun menjadi 51 kg.
(ajg/vit)