Jakarta, Usia lanjut tidak selalu identik dengan kepikunan dan berkurangnya kemampuan berpikir. Pasalnya gejala penuaan semacam itu sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan olahraga kardio. Demikian menurut sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Amerika.
Peneliti dari Universitas Minnesota, Minneapolis, telah menguji partisipan sehat sejumlah hampir 3000 orang. Para partisipan yang rata-rata berusia 25 tahun itu menjalani tes kesehatan jantung dalam bentuk lari treadmill pada tahun pertama penelitian.
Dalam uji kesehatan jantung itu, mereka diminta berlari sekuat mungkin hingga merasa sangat lelah atau kehabisan napas. Mereka kembali menjalani tes lari yang sama, 20 tahun kemudian. Lima tahun setelah tes kedua dilaksanakan, partisipan mendapat tes kognitif untuk menguji daya ingat dan kemampuan berpikir.
Analisis menunjukkan, orang yang mampu berlari lebih lama memiliki performa mengingat dan kemampuan berpikir yang lebih baik, bahkan, setelah faktor lain seperti diabetes, merokok, dan kolesterol tinggi turut dipertimbangkan.
Pada tes kedua beberapa partisipan mengalami penurunan ketahanan berlari, catatan waktu lari mereka menjadi lebih singkat. Setelah ditelaah, orang yang mengalami sedikit penurunan ketahanan lari pada tes kedua ternyata cenderung mengerjakan tes lebih baik dibanding mereka yang ketahanannya turun drastis.
"Beberapa penelitian telah menguak manfaat jantung yang sehat pada otak," ujar penulis studi, Dr David Jacobs. Ia menambahkan, "Ini adalah salah satu penelitian yang seharusnya mengingatkan anak muda, bahwa olahraga kardio seperti berlari, berenang, bersepeda, atau fitnes kardio, bermanfaat untuk kesehatan otak."
Temuan tersebut diperkuat oleh pernyataan Kepala Peneliti di Badan Penelitian Alzheimer Inggris, Dr Simon Ridley. Menurutnya banyak bukti penelitian yang telah menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi risiko terjadinya penurunan kognitif dan demensia di masa tua.
"Dan lebih banyak lagi penelitian yang menunjukkan hubungan antara kebiasaan sehat pada masa muda dan kesehatan yang lebih prima di masa tua," tambahnya seperti dikutip dari BBC News pada Jumat, 4 April 2014.
(up/vit)