Liputan6.com, Jakarta Kunci utama agar buah hati terhindar dari obesitas atau kegemukan adalah pola makan yang benar. Hanya saja, tidak sedikit dari ibu di Indonesia masih salah dalam menerapkan pola makan pada anaknya. Bila ibu masih bingung ingin menerapkan pola seperti apa, Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Universitas Indonesia (RSCM-UI), Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, menyarankan untuk menerapkan healthy portion diet.
"Healthy portion diet merupakan cara mudah untuk menentukan perbandingan zat gizi, karbohidrat, protein, dan lemak dalam menu makanan kita sehari-hari yang diterjemahkan dengan menggunakan piring dibagi menjadi empat bagian," kata Dr. Inge `Nestle Healthy Zone` di Pejaten Village, Jakarta, Kamis (10/4/2014)
Ada pun pembagiannya seperti:
- 1/4 Piring untuk karbohidrat dari makanan pokok
- 1/4 Piring untuk protein nabati dan hewani serta lemak terkandung di dalamnya
- 1/2 Piring untuk bahan makanan sumber serat, yaitu sayur dan buah.
Jadi, bila ibu sudah memahami apa itu healthy portion diet, tidak akan salah dalam menyusun menu makanan yang menjadi bekal anak di sekolah. Karena, selama ini, tidak sedikit ibu yang membawakan bekal anak ke sekolah dengan menu nasi putih dicampur mie goreng. Padahal, kedua menu itu masuk dalam jenis yang sama.
"Ada juga ibu yang tahu bahwa makanan yang baik adalah protein dengan lemak seimbang. Anggaplah lemak berasal dari kacang-kacangan, yaitu tahu dan tempe. Tapi, dalam penerapannya, ibu hanya memasukan protein (ayam) saja tanpa ada lemak ini," kata Inge menekankan.
Yang terpenting, ibu juga harus memberikan cairan berupa air putih ke anaknya. Cairan yang baik untuk diberikan setiap hari adalah air putih.
(Melly Febrida)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.