Pages

Jumat, 18 Juli 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Great rates not enough?

OptionsHouse is a cutting-edge platform with award-winning technology. Even with our professional tools, you'll still pay great rates.
From our sponsors
Saat Mudik, Sebaiknya Ibu Hamil Tetap Berpuasa Atau Tidak?
Jul 18th 2014, 04:45

Jakarta, Jelang lebaran, berbagai alternatif dipilih para pemudik untuk pulang ke kampung halamannya. Dalam perjalanan mudik pun ada orang yang tetap berpuasa atau justru tidak berpuasa karena beberapa alasan. Khususnya bagi ibu hamil yang ingin mudik, bolehkah ia berpuasa?

"Puasa atau tidaknya ibu hamil saat mudik sangat tergantung dari individu dan bagaimana cara mudiknya. Tapi pada umumnya, perjalanan sendiri mempunyai beban cukup berat untuk wanita tidak hamil," tutur dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.

"Jadi saya sarankan tidak perlu puasa, toh tidak diwajibkan puasa untuk ibu hamil," imbuh dr Hari ketika berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Jumat (18/7/2014).

Dalam perjalanan mudik pun, dr Hari menegaskan sebisa mungkin ibu hamil harus duduk, bahkan jika memungkinkan sesekali berbaring, misalnya jika menggunakan mobil pribadi. Usahakan jangan berdiri terlalu lama dan berjalan terlalu jauh.

Untuk itu, dr Hari sangat menyarankan ibu hamil untuk mencari tempat duduk yang nyaman selama mudik dan hindari kondisi berdesak-desakan. Jika perjalanan jauh, ayah satu anak ini menyarankan ibu hamil untuk menggunakan pesawat, dengan didampingi keluarga atau suami pastinya.

Sementara itu, ahli gizi Yona Shelly S.GZ menuturkan, ibu hamil yang berpuasa dan melakukan perjalanan mudik tetapi di perjalanan merasa tidak kuat, Yona menganjurkan sebaiknya dibatalkan saja berpuasa demi kesehatan ibu dan janin.

Sebagai alternatif, tak ada salahnya ibu melakukan perjalanan mudik di malam hari yang notabene memiliki waktu yang panjang dan dalam keadaan tidak berpuasa. Nah, kaki bengkak bisa menjadi risiko ketika ibu hamil menempuh perjalanan panjang. Lantas, bagaimana mengatasinya?

"Ibu bisa mengganjal kaki supaya posisinya agak lebih tinggi. Ketika beristirahat dan memungkinkan atau sata tiba di tujuan, ibu bisa merendam kaki dengan air hangat yang dicampur dengan garam sedikit. Saat tidur malam, kaki boleh diganjal dengan bantal," papar Yona.

(rdn/up)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
114704_1.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions