Pages

Kamis, 17 Juli 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Join Delanceyplace

Sign up to receive a free quote from a non fiction book every weekday.
From our sponsors
Cara Simpel Rangsang Kecerdasan Otak Anak Sejak di Kandungan
Jul 17th 2014, 08:01

Jakarta, Orang tua pastinya berharap memiliki anak cerdas yang berkaitan erat dengan pola pengasuhan, gizi, kondisi ibu serta rangsangan yang diterimanya. Sudah banyak diketahui bahwa rangsangan auditori paling baik adalah dengan musik klasik.

"Sebetulnya, ibu menyanyi saja sudah bagus untuk merangsang auditori anak. Namun, dalam penelitian yang sudah-sudah, rangsangan auditori atau pendengaran paling optimal dengan musik klasik," dr. Trisa Wahjuni Putri, M. KES saat ditemui detikHealth beberapa waktu lalu seperti ditulis pada Kamis (17/7/2014).

dr. Trisa menambahkan saat bayi di kandungan dilatih mendengarkan musik atau suara sebagai rangsangan, suara juga hendaknya harus diatur supaya frekuensinya tepat untuk didengar bayi dalam kandungan. Tidak boleh terlalu keras melainkan sayup-sayup.

Keadaan dan kondisi ibu juga harus diperhatikan. Merangsang auditori anak dengan frekuensi suara efektif dilakukan saat malam hari. Pasalnya, pada malam hari saat ibu sedang rileks dan beristirahat. Tempat dan kondisi ibu harus nyaman supaya anak juga nyaman mendengarkan musik klasik.

"Rangsangan auditori baru efektif setelah 20 minggu dan seterusnya sampai bayi lahir. Usahakan untuk memperdengarkan musik setiap malam," imbau dokter yang menjabat Kepala Pusat Intelegensia Kesehatan dari Kementerian Kesehatan.

Selain auditori, sentuhan dan rangsangan juga dapat mempengaruhi pertumbuhan kecerdasan sang buah hati. Cara paling sederhana dengan membelai perut ibu. Bahkan setelah bayi lahir, bayi harus tetap diberi rangsangan sensomotorik hingga tumbuh besar. Bila bayi kurang diberi stimulasi maka kemampuan kognitifnya akan kurang. Kondisi ini ditandai dengan neuron yang tidak berkembang.

Semakin diberikan rangsangan baik auditori maupun sentuhan, semakin tumbuh sinapsis anak. Sinapsis adalah kerimbunan neuron yang saling menyilang dan semakin kokoh dalam otak. Dengan neuron yang semakin rimbun, tentunya kemampuan kognitif anak semakin berkembang dan anak pun bisa tumbuh cerdas.

Sedangkan untuk anak yang mengalami kecacatan otak juga ada baiknya dirangsang secara auditori maupun motorik. Meskipun memang tidak akan seoptimal pada anak-anak yang normal.

(rdn/ajg)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
150225_hamil04.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions