Rambut sehat bebas ketombe (Foto: Google) KESAL karena ketombe tak kunjung hilang? Duh, apalagi kalau moms sedang mengenakan baju berwarna hitam. Cemas rasanya kalau-kalau si ketombe mengganggu penampilan karena sudah "bertebaran" di area bahu dan sekitar. Bagaimana kiat mengusir si ketombe ini?
Ketombe atau masalah kulit kepala lainnya memang kerap mengganggu. Tak hanya karena rasa gatal yang sering muncul tapi juga rambut menjadi tidak sehat. Masalah kulit kepala memang beragam karena lapisan kulit kepala yang khas dengan banyak folikel rambut kasar dan kelenjar minyak.
Banyak faktor memengaruhi munculnya aneka macam masalah kulit kepala. Hal ini bergantung usia dan dapat berhubungan dengan hormon, misalnya gangguan hormon tiroid, penyakit radang (eczema, kulit sensitif dan dermatitis kontak), infeksi (baik karena bakteri, jamur, maupun parasit), penyakit autoimun (misalnya lupus, skleroderma), dan keganasan.
Ketombe memiliki gambaran khusus yaitu kulit kepala mengelupas akibat reaksI radang yang disebabkan beberapa faktor yaitu produksi sebum, iritasi dan adanya jamur di kulit kepala yang tumbuh berlebihan. Oleh karena ada faktor bawaan misalnya produksi kelenjar minyak, ketombe ini bisa jadi timbul berulang pada individu yang rentan.
Sedangkan tidak semua kulit kering gatal mengelupas bisa berarti ketombe. Pada saat kulit kepala sedang sensitif bisa saja terjadi kulit kepala yang meradang tersebut. Kejadian yang sifatnya kecelakaan ini umumnya tidak berulang berbeda dengan kasus ketombe.
Berikut ulasan selengkapnya dr. Eddy Karta, SpKK Edmo Clinic Jakarta, sebagaimana dilansir Mom & Kiddie.
Jenis Ketombe
Sesungguhnya ketombe yang dalam bahasa kedokterannya disebut sebagai seborea atau dermatitis seboroik hanya satu macam. Namun karena manifestasinya yang dapat berbeda sering kali dibedakan menjadi dua yaitu:
- Ketombe kering dengan bentuk kelainan kulit kepala merah dengan permukaan terlihat kering bersisik.
- Ketombe basah yang terlihat kulit kepala merah menebal dengan sisik yang lebih berminyak dan kekuningan. Sebetulnya kedua jenis ketombe ini merupakan penyakit dengan pola kelainan yang sama.
Penyebab
Penyebab ketombe antara lain:
- Faktor iritasi kulit, diikuti dengan radang dan produksi kelenjar minyak yang tidak normal dan kemudian infeksi jamur Malazzesia furfur atau yang dikenal juga dengan pytirosporum. Semuanya ini akan berkontribusi karena ada tahap yang berpengaruh karena hal tersebut. Misalnya makanan manis dan yang mengandung alkohol akan menyebabkan reaksi radang lebih hebat.
- Keramas terlalu sering, pengeringan dengan panas tinggi dan sebagainya dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kering, sensitif, dan selanjutnya memicu radang.
- Stres akan menyebabkan produksi hormon androgen meningkat yang selanjutnya meningkatkan produksi sebum di kepala sehingga menciptakan suasana yang menyenangkan untuk jamur flora normal kepala menjadi tumbuh berlebihan dan menyebabkan masalah.
- Ketombe sering terjadi pada rambut yang berminyak karena faktor minyak ini yang disukai oleh jamur penyebab ketombe untuk dapat tumbuh dengan subur. Lalu apakah benar ketombe dapat menyebabkan rambut rontok? Sampai saat ini ketombe tidak dianggap sebagai penyebab kerontokan rambut karena tidak merusak akar rambut. Tapi ada yang menyebutkan bahwa ketika radang kulit kepala terjadi sangat hebat akibat ketombe, rambut pun menjadi rontok.
Faktor Internal & Eksternal
Untuk mencegah dan mengatasi ketombe sebenarnya hampir sama dengan mengatasi masalah kulit eczema atau radang kulit. Mulailah dari dalam misalnya perhatikan pola makan jangan makan makanan yang merangsang, makanan manis atau mengandung alkohol sebaiknya dihindari. Makanan pedas dan goreng-gorengan belum dapat dibuktikan memperparah timbulnya ketombe tapi sebaiknya dikurangi.
Kontrol stres, dan faktor luar misalnya hindari penggunaan air untuk keramas yang terlalu panas, penggunaan pengering rambut yang panas, hindari dulu segala macam bahan kimia di kepala misalnya produk penataan rambut, pewarna rambut, dan lainnya. Setelah itu lanjutkan dengan pengobatan yang bersifat mengurangi radang dan menurunkan jumlah jamur di kepala misalnya dengan sampo anti jamur.
Untuk wanita berhijab yang punya masalah ketombe, sama dengan cara di atas. Namun dalam pemilihan kain kerudung, pastikan gunakan bahan yang menyerap keringat serta diganti setiap hari.
Boleh Pakai Conditioner
Keramas setiap hari dianjurkan pada mereka yang dalam aktivitasnya menyebabkan kulit kepala menjadi kotor dan berminyak misalnya berada di ruang terbuka yang panas dan berpolusi. Dalam hal ini karena jika keramas dijarangkan frekuensinya akan meningkatkan risiko timbulnya jamur. Untuk keramas setiap hari disarankan penggunaan sampo yang memang dapat digunakan setiap hari.
Conditioner menjadi penting pada mereka yang memiliki kulit kepala cenderung kering dengan rambut yang panjang. Conditioner juga disarankan untuk dipakai pada batang rambut wanita yang berambut panjang saja.
Rambut berminyak atau berketombe boleh saja diberi conditioner karena conditioner tidak untuk kulit kepala tetapi untuk batang rambut sampai ke ujung. Sedangkan ketombe merupakan masalah kulit kepala.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.