Helmi Ade Saputra - Okezone
Rabu, 26 Maret 2014 16:28 wib 
Dr. Munawar SpJP (K) (dok: Philips)
DALAM tindakan bedah minimal invasif mengandalkan x-ray dengan radiasi yang jika berlebihan dapat berdampak jangka panjang bagi pasien. Dampak paparan radiasi yang berlebihan juga dimungkinkan terjadi pada tindakan kateterisasi jantung.
Namun dengan inovasi teknologi dari Royal Philips, yaitu AlluraClarity mampu mengurangi paparan radiasi hingga 73 persen. Tetapi, apa sebenarnya dampak dari paparan radiasi yang berlebihan?
Dokter spesialis jantung RS Jantung Binawaluya, Dr. M. Munawar, SpJP (K), FIHA, FESC, FACC mengatakan bahwa teknologi dengan radiasi memang bermanfaat, tetapi bisa berdampak jangka panjang bagi pasien jika berlebihan.
"Efek radiasi yang terlalu banyak dapat berdampak di kemudian hari dan yang ditakutkan bisa menjadi kanker," jelasnya pada media briefing bertema "First AlluraClarity Intervention Suite in Indonesia" di Binawaluya Heart Hospital, Jakarta Timur, Rabu (26/3/2014).
Lebih lanjut, Dr. Dr. M. Munawar mengungkapkan bahwa efek dari radiasi memang bisa tidak terasa saat ini. Namun, dampak dari radiasi bisa dirasakan oleh pasien setelah 10 tahun kemudian. Bahkan, seseorang bisa terkena dampak radiasi tidak hanya karena paparan radiasi yang berulang-ulang jika berlangsung lama bisa berdampak jangka panjang.
"Bisa skin injury, kemudian jangka panjangnya bisa terjadi kanker. Tidak butuh paparan radiasi berulang-ulang. Meskipun sekali, tetapi berlangsung lama bisa berdampak panjang," jelasnya.
(tty)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. 
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
