Pages

Minggu, 16 Maret 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Explore DIRECTV

Enjoy HD DVR service in every room. Get every game every Sunday. Watch hit movies and shows anywhere. Bundle and save today!
From our sponsors
Tak Hanya Bobot, Kepribadian Juga Pengaruhi Kesehatan
Mar 16th 2014, 09:00

Jakarta, Untuk memeriksa kesehatan, dokter akan mengecek tekanan darah dan indeks massa tubuh. Menurut ilmuwan, kini dokter seharusnya juga mengkaji kepribadian pasien. Pasalnya kepribadian erat kaitannya terhadap kesehatan, sama seperti riwayat kesehatan keluarga atau kebiasaan merokok.

Menurut para ilmuwan dari Universitas Duke, Carolina Utara, kepribadian menentukan seberapa baik seseorang dalam menjaga kondisi diri. Hal tersebut berpengaruh pada risiko penyakit yang dihadapi dan panjangnya usia.

"Perawatan kesehatan terbaik adalah yang memeriksa seluruh aspek pasien, termasuk bagaimana dampak karakter kepribadian terhadap sikap, perilaku, dan kesehatan mereka," papar Norman Anderson, salah satu peneliti, seperti dikutip dari Daily Mail pada Minggu (16/3/2014).

Para ilmuwan memeriksa data dari sebuah studi pengembangan kesehatan di Selandia Baru yang melibatkan 1.037 partisipan kelahiran April 1972 hingga Maret 1973. Para partisipan diperiksa dua tahun sekali sejak lahir hingga berusia 38 tahun.

Pada partisipan usia 26, ilmuwan meminta orang yang mengenal partisipan, seperti orang tua, pasangan, atau sahabat, untuk mendefinisikan karakter mereka. Dan pada usia 38, partisipan mendapat pemeriksaan fisik untuk menguji fungsi ginjal dan hati, tekanan darah, kebugaran jantung dan paru, peradangan pembuluh darah, serta penyakit terkait gusi.

Ternyata kecermatan atau kejelian merupakan karakter paling penting yang memengaruhi kesehatan masa mendatang.

Orang yang cermat cenderung tidak mengalami gangguan kesehatan dibanding mereka yang kurang cermat. Dalam studi, 45% parisipan yang kurang cermat mengalami beberapa masalah kesehatan ketika berusia 38 tahun. Hanya 18% saja partisipan dengan karakter cermat yang mengalami masalah kesehatan.

Sebabnya, orang yang cermat cenderung memiliki gaya hidup aktif serta menerapkan diet sehat. Mereka juga memiliki kontrol diri yang lebih baik sehingga cenderung tidak merokok atau minum minuman keras. Alhasil, mereka lebih sehat dan berumur lebih panjang.

(vit/vta)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
160142_remajasehat.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions