Pages

Selasa, 04 Maret 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Free Bestselling eBooks

It's easy: sign up in under 10 seconds, tell us what kind of eBooks you love & we'll email you a list of deals every day - FREE! Join now!
From our sponsors
Studi: Stetoskop Dokter Juga Berisiko Sebarkan Bakteri Penyakit
Mar 4th 2014, 04:46

Jenewa , Stetoskop merupakan salah satu perlengkapan medis yang biasa digunakan oleh dokter, perawat, atau staf rumah sakit lainnya untuk memeriksa pasien. Namun siapa sangka alat penting ini rupanya bisa jadi 'perantara' bakteri dan berisiko tularkan penyakit.

Studi bahkan mengungkapkan bahwa stetoskop lebih terkontaminasi dengan bakteri dibandingkan dengan telapak tangan dokter itu sendiri, setelah digunakan untuk memeriksa 71 pasien. Bukan bakteri biasa, studi juga ungkapkan bahwa ada kemungkinan mikroba yang bisa tersebar ke pasien salah satunya berupa bakteri mematikan seperti MRSA (methicillin-resistant Staphylococcus aureus).

Diperkirakan sekitar 40 persen pasien sakit karena terinfeksi kuman ini dan 50 persen dari jumlah tersebut mengalami kematian. Kejadian ini biasanya terjadi di ruang ICU dan termasuk memiliki angka kematian yang tinggi.

"Mempertimbangkan bahwa stetoskop digunakan berulang kali selama satu hari dan kontak langsung dengan kulit pasien, maka bukan tidak mungkin bisa menjadi 'pelabuhan' bagi ribuan bakteri, termasuk MRSA. Berdasarkan data studi, kami menganggap stetoskop sebagai vektor yang berpotensi melakukan penularan," ungkap Prof Didier Pittet, perwakilan dari World Health Organisation (WHO) Jenewa spesialis Patient Safety.

Dikutip dari Daily Mail, Selasa (4/3/2014), tim Prof Pittet sebelumnya melakukan penelitian di mana 71 pasien diperiksa oleh satu dari tiga dokter yang menggunakan sarung tangan steril dan stetoskop. Setelah setiap pemeriksaan, stetoskop dan empat area tangan dokter diperiksa untuk mengetahui kadar bakterinya.

Hasilnya menunjukkan bahwa diafragma stetoskop, bagian dari instrumen yang ditekan ke kulit pasien, jauh lebih terkontaminasi dibandingkan dengan seluruh area telapak tangan dokter, kecuali jari. Selain itu, tabung stetoskop juga lebih banyak bakterinya dibandingkan dengan punggung tangan dokter.

Penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Mayo Clinic Proceedings ini merupakan kali pertama dilakukan perbandingan langsung terhadap kontaminasi bakteri dari tangan dan stetoskop. Penelitian ini sekaligus menyampaikan pesan agar stetoskop pun perlu dijaga sterilisasinya.

(ajg/vit)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
114833_stetoskop2ts.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions